Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menaker: Pembahasan RPP UU Cipta Kerja Libatkan Semua Pihak

Menaker: Pembahasan RPP UU Cipta Kerja Libatkan Semua Pihak



Berita Baru, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, menegaskan bahwa pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan UU Cipta Kerja akan melibatkan semua pihak.

“Ketika membahas undang-undang (UU Cipta Kerja), kami sudah melakukan dialog sosial, dan dialog sosial akan terus kita lakukan untuk membahas peraturan pemerintahnya,” kata Menaker Ida usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) Kabupaten Gresik di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (24/10).

Ida juga menjelaskan, saat ini pemerintah bersama Tripartit Nasional (perwakilan pemerintah, pengusaha, dan SP/SB) dan akademisi telah mulai membahas RPP.

“Harapannya, UU Cipta Kerja dapat segera diimplementasikan ketika sudah diundangkan,” katanya.

Saat ini, ada empat RPP yang tengah dibahas Tripartit Nasional yaitu RPP tentang Pengupahan, RPP tentang Tenaga Kerja Asing, RPP tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan RPP tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

“Kita sudah mulai Selasa yang lalu, Saya sudah melakukan kick off bersama Tripartit Nasional. Duduk kembali, melihat kembali aturan-aturan yang perlu kita atur dalam peraturan pemerintah,” jelas Ida.

Ida menambahkan, Tripartit Nasional memiliki waktu tiga bulan untuk membahas RPP. Dalam masa tiga bulan tersebut, pihaknya akan terus mengefektifkan dialog sosial dan sosialisasi kepada stakeholder.

“Batas waktunya tiga bulan, tapi kita akan mengefektifkan tiga bulan tersebut tidak hanya teman-teman SP/SB dan pengusaha, kami juga menyosialisasikan ke dinas ketenagakerjaan, akademisi, forum rektor, dan banyak forum yang kami sosialisasikan,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, Direktur KKHI, Aswansyah, Kepala Biro Humas, R. Soes Hindharno, Kadisnaker Gresik, Ninik Asrukin, dan KH Ahmad Muwaffiq sebagai penceramah.