Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menag Yaqut: Desa Sadar Kerukunan Cegah Potensi Konflik Pemilu
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Huma Kemenag)

Menag Yaqut: Desa Sadar Kerukunan Cegah Potensi Konflik Pemilu



Berita Baru, Pangkalpinang – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa keberadaan desa sadar kerukunan di Indonesia dapat mencegah dan mengantisipasi potensi konflik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Pada tahun politik ini, desa sadar kerukunan ini bisa menjadi inspirasi bersama untuk menjaga Indonesia dari berbagai bentuk ancaman,” kata Yaqut Cholil Qoumas.

Hal itu disampaikan dalam acara pencanangan Kelurahan Bacang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan Umat Beragama, Rabu (15/3).

Menteri yang akrab disapa Gus Yaqut itu menyebut, Indonesia pernah merasakan masa-masa yang tidak mengenakkan dan menjadi bagian dari sejarah gelap berbangsa dan bernegara.

Yaitu ketika isu-isu sentimen-sentimen keagamaan dijadikan alat untuk merebut kekuasaan yang tercermin Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan dua kali pemilihan presiden yang lalu.

“Pemilu tahun-tahun sebelumnya, bagaimana agama dan identitas digunakan sebagai senjata untuk merebut kekuasaan,” ujarnya.

Ia meyakini apa yang telah dilakukan di Desa Sadar Kerukunan di Desa Bacang Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa dan seluruh warga Indonesia dalam menjaga kerukunan dan keberagaman selama tahun politik ini.

“Saya yakin dengan adanya desa sadar kerukunan ini, apa yang terjadi sejarah kelam di Indonesia ini tidak akan terjadi lagi pada pemilu tahun depan,” ujarnya penuh optimis.

Ia berharap Desa Sadar Kerukunan Desa Bacang yang harus dieksplor dan dikembangkan di desa-desa lainnya di Indonesia.

“Tinggal bagaimana kita mengeksplor desa sadar kerukunan ini dan semoga Desa Bacang ini bisa menginspirasi tempat-tempat lainnya di Indonesia,” tegas Menag Yaqut.