Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Membaca Kecenderungan Sikap Publik Soal Isu Keagamaan Terkini

Membaca Kecenderungan Sikap Publik Soal Isu Keagamaan Terkini



Berita Baru, Jakarta – Berdasarkan pantauan Evello terdapat tiga isu berkaitan persoalan keagamaan dengan sentiment negative tinggi

Ketiganya adalah isu warga Langkat yang murtad, adanya aliran sesat di Pasuruan dan larangan ibadah di Gereja Lanud Pattimura Ambon.

“Isu adanya warga Langkat yang murtad sesuai dengan laporan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara menempati sentimen negatif dengan skor tertinggi,” kata Founder Evello, Dudy Rudianto kepada Beritabaru.co, Selasa (17/5).

Menurut Dudy, Evello mendeteksi kabar ini menuai respon sentimen negatif hingga 78 persen dan juga menuai emosi marah publik dengan skor persen. 

Sementara isu aliran sesat di Pasuruan, Evello mendeteksi skor kemarahan lebih tinggi daripada isu warga Langkat yang murtad.

“Meskipun ada klarifikasi dari pimpinan aliran ini tidak akan memperluas ajarannya, Evello membaca emosi kemarahan publik mencapai skor 10 persen. Adapun kabar ini bersentimen negatif dengan skor 46 persen,” ujarnya. 

Dibandingkan kedua isu keagamaan di atas, emosi kemarahan tertinggi yang diperoleh Evello terkait larangan ibadah di Gereja Lanud Pattimura Ambon.

“Dengan skor kemarahan publik mencapai 14 persen dan bersentimen negatif 41 persen. Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A. Dhewo menyebutkan tidak ada pelarangan ibadah di Gereja yang berada di lingkungan Lanud Pattimura,” terangnya.

Berdasarkan analisa ini, kata Dudy, Evello menyimpulkan bahwa isu dengan skor emosi kemarahan tertinggi cenderung akan lebih cepat beredar ramai di media sosial. Dalam hal ini adalah isu pelarangan ibadah di Gereja dan aliran sesat di Pasuruan.

“Meskipun demikian, sentimen negatif terhadap kedua isu tersebut tidak mencapai skor 50 persen. Dengan skor sentimen negatif 41 persen dan 46 persen, kedua isu tersebut akan lebih mudah diredam,” sambungnya.

Lebih lanjut Dudy menyebut, Evello berpendapat jika pihak-pihak terkait perlu untuk memperhatikan isu warga Langkat yang murtad. 

“Jika skor kemarahan publik pada isu ini meningkat (misal karena adanya misinformasi) dengan skor sentimen negatif tinggi, isu ini berpotensi berkembang lebih besar,” pungkasnya.

Membaca Kecenderungan Sikap Publik Soal Isu Keagamaan Terkini