Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Monkey D. Luffy (sumber:greenscene.co.id):

Memahami Privelege Monkey D. Luffy si Topi Jerami



Berita Baru Manga – Serial One Piece yang paling ditunggu-tunggu pecinta manga di Indonesia kini telah memasuki episode 1035. Sebuah perjalanan yang sangat panjang, sekaligus petualangan yang mengasikkan.

Namun sepanjang apapun episode yang sudah berjalan, penggemar One Piece tentu tak semudah itu melupakan titik keberangkatan dan perjalanan Monkey D. Luffy.

Luffy, si bocah cilik bertopi jerami memiliki cita-cita yang terdengar utopis: menjadi raja bajak laut. Bahkan mimpinya ini sempat ditertawakan pendekar pedang yang kini menjadi kru terbaiknya, Roronoa Zoro.

Di episode awal One Piece, Luffy meminta Zoro untuk bergabung dengannya dan menjadi bajak laut topi jerami. Sesuatu yang menggelikan bagi Zoro melihat fisik Luffy yang kecil dengan perahu dayung miliknya.

Episode pertama hingga ketiga, serial One Piece mengisahkan tentang awal mula pertualangan di East Blue.

Pada episode ketiga, Luffy berhasil merayu Zoro. Dan keduanya kembali melaut, disanalah Luffy kembali mengatakan bahwa dirinya akan menjadi raja bajak laut.

“Sekarang sudah di mulai perjalanan kita untuk menjadi bajak laut!,” ucap Luffy.

“Sepertinya itu akan menjadi salah satu neraka petualangan kita,” sanggah Zoro.

“Aku akan menjadi bajak laut,” ucap Luffy kembali.

“Kau selalu mengoceh tentang akan menjadi raja bajak laut,” kata Zoro menimpali, menganggap mimpi Luffy terlalu tinggi.

Dari sini, seolah Luffy adalah anak desa biasa yang lemah dan sama sekali tidak memiliki privilege.

Padahal cerita-cerita selanjutnya membuktikan bahwa Luffy bukan sekadar anak desa yang kebetulan memakan buah setan dan memiliki kekuatan.

Padanya, memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki anak-anak lain seusia Luffy waktu itu.

Di episode awal di kisahkan bahwa Luffy diselamatkan oleh salah satu bajak laut bernama Sank. Sank adalah pemilik topi jerami yang kini digunakan Luffy. Dia pula, inspirasi pertama Luffy untuk menjadi bajak laut.

Kendati seolah tak sengaja, pertemuannya dengan Sank, si guru pertama, adalah sebuah keistimewaan, sebuah titik balik bagi Mugiwara Luffy.

Memahami Privelege Monkey D. Luffy si Topi Jerami
Luffy vs Sanks (sumber: greenscene.co.id)

Selain itu, Luffy juga memiliki support system yang kuat berupa saudara sesumpah. Mereka yakni Portgas D. Ace dan Sabo yang merupakan anak bangsawan.

Kendati kemudian mereka harus berpisah karena satu dan lain hal, masing-masing terus terikat secara emosional dan saling memonitoring satu sama lain.

Ace, kaka Luffy, selalu melindungi adiknya dengan cara apapun hingga nafas terakhir.

Sementara Sabo, yang pada mulanya dianggap telah meninggal karena diserang oleh Naga Langit saat berlayar, ternyata masih hidup. Sabo kemudian muncul sebagai salah satu pasukan revolusioner.

Ketika Sabo tenggelam, ia diselamatkan oleh salah satu anggota pasukan revolusioner yang merupakan ayah Luffy, Monkey D. Dragon.

Ayah Luffy adalah pemimpin revolusioner yang terkenal dengan usahanya untuk menggulingkan pemerintah dunia.

Dia bahkan dianggap sebagai salah satu orang yang paling berbahaya di dunia karena selalu memimpin berbagai pemberontakan di berbagai wilayah.

Di sisi lain, Monkey D. Dragon, merupakan putra dari Monkey D. Garp yang merupakan Wakil Laksamana angkatan Laut.

Ia juga merupakan salah satu tokoh berpengaruh di pihak angkatan laut di masa emas raja bajak laut Gold. D. Roger. Dengan demikian, Monkey. D. Garap merupakan kakek Luffy.

Tanpa bermaksud meniadakan teman-teman kru bajak laut dan usahanya melatih diri, Luffy pada dasarnya sudah memiliki privilege atau keistimewaan yang tidak dimiliki anak-anak lain.

Apa yang ia miliki menjadi daya dukung bagi karirnya sebagai raja bajak laut dunia.