Melebihi Ekspektasi, Jumlah Pengunjung Frankfrut Book Fair Ke-74 Membludak

Berita Baru, Frankfrut – Lebih dari 180.000 pengunjung dari 100 negara padati Frankfrut Book Fair Ke-74, dengan lebih dari 90.000 tergolong trade visitor atau pengunjung perdagangan, menurut penyelenggara pameran pada hari penutupan, Minggu (23/10).

Dua tahun sebelumnya, pameran buku terbesar dunia itu tetap dilakukan namun dengan pembatasan ketat karena pandemi COVID-19.

“Setelah dua versi yang diperkecil pada tahun 2020 dan 2021, Frankfrut Book Fair ke-74 akhirnya dapat berlangsung secara langsung sekali lagi. Dengan sekitar 90.000 pengunjung perdagangan (trade visitor) dari lebih dari 100 negara, kami memandang hari pengunjung perdagangan sebagai sebuah keberhasilan,” kata direktur pameran buku Juergen Boos, Minggu (23/10), dikutip dari kantor berita Deutsche Presse-Agentur.

“Jumlah pengunjung melebihi ekspektasi kami,” imbuhnya.

Di tahun ini, Frankfrut Book Fair digelar selama sepekan, 18-23 Oktober 2022.

Sebanyak 4.000 peserta pameran dari 95 negara mempresentasikan rilis baru mereka.

Meski demikian, menurut panitia pameran, jumlah total pengunjung tahun ini masih jauh tertinggal dari sebelum pandemi.

Pada 2019, misalnya, sudah ada sekitar 300.000 pengunjung.

Di samping itu, menurut panitia, pameran buku ini bisa tergolong “sangat politis.”

“Di tengah situasi politik global yang menyedihkan, pameran ini mengirimkan sinyal penting: di saat perdebatan sengit, percakapan pribadi adalah penangkal polarisasi,” imbuh Boss.

Banyak debat, ceramah dan bacaan yang membahas topik-topik seperti perang Rusia di Ukraina, situasi di Iran dan Afghanistan, dan keragaman.

Pameran berakhir hari Minggu dengan pemberian Hadiah Perdamaian Perdagangan Buku Jerman kepada penulis Ukraina Serhiy Zhadan.

Ibu negara Ukraina, Olena Zelenska, berbicara pada hari Sabtu (22/10).

Pameran Buku Frankfurt tahun depan dijadwalkan akan digelar dari 18 hingga 22 Oktober 2023.