Media Negara Suriah Membantah Klaim AS atas Pembunuhan Pemimpin Daesh Abu al-Hasan al-Hashemi al-Qurashi

Berita Baru, Internasional – Media pemerintah Suriah membantah tudingan versi AS tentang peristiwa pembunuhan pemimpin kelompok Daesh Abu al-Hasan al-Hashemi al-Qurashi pada hari Rabu. Otoritas Suriah menyebut bahwa tentara pemerintah Suriah yang melikuidasi dia dan bukan oposisi Suriah (FSA) bersama militer AS, seperti yang diklaim Washington.

Apalagi menurut beberapa media Arab Abu al-Hasan al-Hashemi al-Qurash dan Abd al-Rahman al-Iraqi atau yang dikenal dengan Saif Baghdad adalah orang yang sama. Menurut media pemerintah Suriah, yang terakhir dimusnahkan selama operasi keamanan yang dilakukan oleh Pasukan Arab Suriah, bekerja sama dengan kelompok sipil dari Daraa, melawan Daesh di lingkungan utara kota Jasim pada 15 Oktober 2022.

CENTCOM AS mengklaim bahwa operasi itu dilakukan oleh Tentara Bebas Suriah (SFA) di provinsi Deraa di Suriah selatan. Perlu dicatat bahwa Tentara Bebas Suriah beroperasi terutama di Suriah utara, dan mencakup banyak kelompok oposisi Suriah.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Abu al-Hussein al-Qurashi menjadi pemimpin baru Daesh setelah kematian Abu al-Hasan al-Hashemi al-Qurashi. Dia diduga bertanggung jawab atas operasi yang dilakukan di wilayah utara Daraa, dan mengawasi perluasan Daesh ke wilayah Yordania, Irak, dan Suriah.

Daesh adalah kelompok Islam militan Suriah (ISIS) dan sebelumnya tidak dikenal sebagai negara semu. Didirikan pada tahun 1999 dan menjadi terkenal secara global pada tahun 2014.