Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mau Saingi ChatGPT, Elon Musk Dikabarkan Akan Luncurkan Startup AI
SpaceX owner and Tesla CEO Elon Musk/ Doc. Reuters

Mau Saingi ChatGPT, Elon Musk Dikabarkan Akan Luncurkan Startup AI



Berita Baru – Elon Musk dikabarkan akan luncurkan startup kecerdasan buatan (AI) untuk menyaingi OpenAI, menurut laporan Financial Times (FT) pada Juma (14/4).

Dengan mengutip sumber anonim yang mengetahui hal tersebut, FT mengatakan Bos Twitter itu sedang berupaya mengumpulkan tim peneliti dan insinyur AI.

Bos Tesla dan perusahaan antariksa SpaceX itu juga dikatakan dan juga sedang berdiskusi dengan beberapa investor di SpaceX dan Tesla Inc tentang memasukkan uang ke dalam usaha barunya.

Rencana Musk untuk perusahaan tersebut muncul beberapa minggu setelah sekelompok peneliti dan eksekutif AI, termasuk dirinya sendiri, menyerukan jeda enam bulan dalam mengembangkan sistem yang lebih kuat daripada GPT-4 OpenAI, dengan alasan potensi risiko bagi masyarakat.

Perusahaan dari Microsoft Corp hingga Alphabet Inc mendorong untuk memasukkan AI Generatif, teknologi di balik sensasi chatbot ChatGPT, ke dalam penawaran mereka.

Namun, ChatGPT menghadapi penolakan karena regulator meminta aturan yang jelas sebelum adopsi massal.

Italia telah melarang ChatGPT karena masalah privasi, sementara pengawas privasi Eropa membuat satuan tugas sebagai langkah pertama menuju kebijakan umum untuk AI.

Musk telah mengamankan ribuan unit pemrosesan grafis, sistem yang menggerakkan komputasi yang diperlukan untuk tugas-tugas intensif seperti AI dan grafik kelas atas, dari Nvidia Corp, menurut FT.

Menurut laporan Reuters, saham perusahaan Nvidia Corp naik karena berita tersebut.

Musk bulan lalu mendaftarkan sebuah perusahaan bernama X.AI Corp, yang didirikan di Nevada, menurut pengajuan negara.

Perusahaan mencantumkan Musk sebagai direktur tunggal dan Jared Birchall, direktur pelaksana kantor keluarga Musk, sebagai sekretaris.

Tidak jelas apakah perusahaan itu terkait dengan upaya start-up AI Musk yang dilaporkan. Musk tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Musk adalah salah satu pendiri OpenAI, yang dimulai sebagai organisasi nirlaba pada tahun 2015. Dia mengundurkan diri dari dewan perusahaan pada tahun 2018.