Masyarakat Was Was, Pesisir Kangean Rusak Akibat Penambangan Pasir

Berita Baru, Sumenep – Masyarakat Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai was was  akibat aktivitas penambangan pasir yang mulai mengancam kelestarian lingkungan hidupnya.

Merespon laporan keresahan masyarakat karena kerusakan pesisir, Kapolsek Kangean menuturkan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan Forkopimka Arjasa, termasuk aparat Desa Bilis-Bilis Arjasa

“Penambangan liar tanpa izin benar-benar mengancam masyarakat setempat,” kata Kapolsek Kangean Iptu Sugito, sebagaimana dikutip dari Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Senin (10/1).

Sementara, Kabid Advokasi Walhi Jatim Fandi menjelaskan, ada beberapa dampak besar yang berpotensi dirasakan sekitar lokasi penabangan.

“Di antaranya, meningkatnya abrasi dan erosi di daerah pesisir. Bahkan, kualitas lingkungan perairan laut dan pesisir pantai juga akan terdampak,” terangnya.

Selain itu, akan terjadi pencemaran pantai yang nantinya bisa menurunkan kualitas air laut. ”Ancaman lain, mungkin juga akan berdampak pada kerusakan wilayah pemijahan ikan. Hal ini akan dirasakan nelayan,” imbuh Fandi.

Lebih lanjut Fandi menyebut, pantai yang kerap mengalami penambangan akan terancam turbulensi. Turbulensi ini setidaknya menyebabkan peningkatan kadar padatan tersuspensi di dasar perairan laut.

“Intensitas banjir air rob juga sangat memungkinkan terjadi,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumenep Hernawan Utomo tidak banyak berkomentar. “No comment kalau penambangan itu ilegal,” ucapnya.