Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Masyarakat Banuaju Barat Digemparkan Penemuan Mayat Laki-laki
Foto: Istimewa

Masyarakat Banuaju Barat Digemparkan Penemuan Mayat Laki-laki



Berita Baru, Sumenep – Masyarakat Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Jawa Timur digemparkan dengan adanya penemuan seorang laki-laki yang sudah tidak bernyawa, Senin (10/8).

Pria yang ketahui bernama Sutomo itu ditemukan tergeletak di area persawahan dengan pakaian lengkap, sandal jepit, kopiah hitam, sarung, kemeja, dan singlet putih.

Kepala Desa Banuaju Barat Suninto, mengatakan bahwa Sutomo ditemukan pertama kali oleh orang yang ngarit rumput  di Dusun Jurang Ara Laok Banuaju, sekira pukul 15.30 WIB.

“Pertama kali ditemukan oleh warta yang sedang mengarit rumput dalam kondisi tengkurap,” kata Kades Banuaju Barat, Suninto kepada awak media.

Menurutnya, mayat tersebut langsung ditangani pihak kepolisian dan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan otopsi.

Masyarakat Banuaju Barat Digemparkan Penemuan Mayat Laki-laki
Polisi saat melakukan olah TKP. (Foto: Suara Jatim Post)

Menurut Hery, salah seorang warga setempat yang mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 menyampaikan bahwa terdapat luka lebam di bagian kepala korban.

”Sepeda motornya ada di pinggir jalan, sedangkan mayat ditemukan di tengah sawah,” jelasnya.

Sementara menurut Kapolsek Batang-Batang Iptu Taufiq Hidayat, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan warga.

Lebih lanjut Taufiq menjelaskan belum bisa menyimpulkan mayat tersebut meninggal karena dibunuh atau faktor lain.

“Pihak keluarga mengaku Etto memang memiliki riwayat penyakit jantung dan stroke. Bahkan, dalam sepekan harus kontrol kesehatan di salah satu rumah sakit di Pamekasan,” ujarnya.

Meski demikian, polisi akan terus mendalami peristiwa yang menyita perhatian warga ini. Atas izin keluarga, mayat Etto akan dibawa ke RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk diotopsi. Jika ditemukan indikasi pidana, pihaknya akan mengejar pelaku.

”Masih kami dalami,” ucapnya.