Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Massa Ojol dan Pedagang Geruduk Balkot Bandung Tolak PPKM

Massa Ojol dan Pedagang Geruduk Balkot Bandung Tolak PPKM



Berita Baru, Jawa Barat – Massa gabungan dari driver ojek online (ojol), pedagang dan mahasiswa menggelar aksi menolak perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung.

Mereka berunjuk rasa di depan Balai Kota (Balkot) Bandung atau kantor wali kota, Jalan Wastukencana pada hari Rabu (21/7). Massa aksi menutup sebagian bahu jalan, sehingga arus lalu lintas di jalan tersebut ditutup sementara.

“Rakyat bersatu, tidak bisa dikalahkan. Tolak, tolak, tolak PPKM. Tolak, tolak, tolak PPKM,” teriak massa aksi sembari membentangkan sepanduk bertuliskan ‘Tolak PPKM’.

Terlihat dilokasi, ratusan polisi berjaga-jaga di lokasi aksi unjuk rasa. Polisi bersiaga di luar gerbang dan di dalam kawasan Balai Kota Bandung.

Dikutip dari deriknews, salah satu driver ojol Galih Azka mengatakan, akibat PPKM Darurat dan penutupan jalan dirinya kehilangan pendapatan. “Penutupan jalan, habis bensin banyak,” kata Galih.

Galih berharap pemerintah tidak lagi menerapkan PPKM dalam menangani penyebaran Covid-19 karena dampak ekonomi kepada rakyat kecil cukup terasa. “Harapannya jangan ada lagi PPKM, jangan ada penyekatan,” ucap dia menambahkan.

Galih juga mengaku dirinya tekor bensin, sejak ada PPKM Darurat ini. “Susah, saya pernah sehari dapat Rp 32 ribu, bisanya sampai Rp 100 lebih,” ujarnya. “Isi bensin banyak, sebelum PPKM Rp 20 ribu sehari, ini sampai Rp 35 ribu sehari,” ujar Galih.

Sementara, salah satu perwakilan pedagang di Bandung Electronic Center (BEC) menuturkan, akibat penutupan mal tersebut ia dan rekan-rekan sejawatnya mengalami kehilangan pendapatan. “Ada aturan ada solusi pak, istri, anak harus makan pak,” ujarnya saat berorasi.

“Bapak digaji enak, Mang Oded (wali kota Bandung) enak tidur nyenyak, empuk banget. Saya selaku pedagang, perwakilan pedagang BEC, ingin menyampaikan keberatan tentang PPKM, segera buka mal di Bandung,” terangnya.