Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Masjid Istiqlal Pastikan Tidak Gelar Salat Id
Masjid Istiqlal (Foto: Istimewa)

Masjid Istiqlal Pastikan Tidak Gelar Salat Id



Berita Baru, Jakarta – Dalam situasi darurat pandemi virus corona (Covid-19) Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat memastikan tidak akan menggelar salat Idul Fitri 1441 Hijriyah secara berjamaah sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam keputusan itu sudah diambil oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

“Iya bisa dipastikan Istiqlal tidak akan menggelar sholat Idul Fitri,” kata Abu dikutip dari CNNIndonesia.com.

Abu menyatakan Masjid terbesar di Asia Tenggara itu akan tutup dan tidak beroperasi saat lebaran atau pada tanggal 1 Syawal 1441 Hijriah tiba.

Salah satu faktor Istiqlal tak menggelar Salat Idul Fitri, menurut Abu disebabkan penyebaran virus corona masih masif, khususnya di Provinsi DKI Jakarta.

“DKI masih zona merah,” ujarnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah menerbitkan fatwa Nomor 28 Tahun 2020 terkait panduan kaifiat (tata cara) takbir dan shalat Idul Fitri di tengah pandemi virus corona.

Dalam Fatwa MUI itu dijelaskan bahwa salat Idul Fitri boleh dilakukan di rumah secara berjemaah atau sendiri. Khususnya di daerah penyebaran Covid-19 yang belum terkendali.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turut mengeluarkan Surat Edaran berkenaan dengan ‘Tuntunan Salat Idul Fitri Dalam Kondisi Darurat Pandemi Covid-19’.

Surat bermomor 04/EDR/I.0/E/2020 tertanggal 14 Mei 2020 itu mengatakan apabila pada 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri pemerintah belum menyatakan Indonesia bebas dari wabah corona, maka salat Idul Fitri di lapangan sebaiknya ditiadakan atau tidak dilaksanakan.

Sementara jumlah positif Covid-19 di Jakarta hingga Sabtu (16/5) lalu telah mencapai 5.795 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.292 orang dinyatakan telah sembuh. Sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 475 orang.