Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mas Tamam Bertekad Akan Jadikan Pamekasan Kabupaten berdaya Saing di Indonesia

Mas Tamam Bertekad Akan Jadikan Pamekasan Kabupaten berdaya Saing di Indonesia



Berita Baru, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam bertekad menjadikan kabupaten berslogan Gerbang Salam berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia.

Langkah yang dilakukan oleh bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut mengunjungi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) untuk memberikan pemahaman tentang rencana kontrak kinerja, Senin (7/2).

Cucu KH. Djufri Marzuki Sumber Batu Blumbungan tersebut mempunyai tekad kuat membangun Pamekasan menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia. Sehingga program yang telah dirancang bersama harus berjalan sesuai target, tentu dengan kekompakan dan soliditas.

“Makanya, tanyakan kepada hati nurani kita, apa yang telah kita berikan kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu, ayo kita kompak, solid, dan taat kepada pimpinan agar rencana kerja kita terlaksana dengan baik,” katanya.

Mantan aktivis PMII Malang itu menyampaikan, para aparatur sipil negara harus berpikir tentang kontribusi kepada bangsa dan negara, karena negara telah membayar lunas dengan gaji dan tunjungan yang diterimanya setiap bulan.

“Saya berkeliling mulai kemarin ke beberapa OPD untuk menyampaikan pentingnya satu padu dalam kerangka pemikiran Pemerintah Kabupaten Pamekasan,” tambah Mas Tamam.

Bahkan mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu dengan tegas menyampaikan tiga poin utama dalam menjalani kewajiban, pertama pentingnya kekompakan, kedua ketaatan terhadap pimpinan, dan yang ketiga kontrak kinerja antara bupati dengan OPD yang rencana akan dilaksanakan pada pertengahan Februari 2022.

“Kekompakan dan soliditas dalam sebuah organisasi merupakan hal penting untuk melaksanakan tugas yang telah dirancang bersama. Karena kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir,” katanya tegas.

Dia melanjutkan, pihaknya sengaja melaksanakan kontrak kinerja dengan setiap OPD agar para aparatur sipil negara (ASN) bersama-sama mensukseskan program dengan semangat fastabiqul khairot atau berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Kita ini harus patuh terhadap pimpinan, karena tidak patuh terhadap pimpinan tersebut adalah bentuk pengkhianatan,” tegasnya.

“Sehingga nanti bukan soal suka tidak suka, tetapi soal kerja atau tidak kerja. Karena bedanya kita dengan karyawan non pemerintahan, kita ini disumpah atas nama agama, negara, rakyat dan lain-lain. Kita ini mempunyai tanggungjawab yang berat,” sambungnya mengakhiri percakapan.

Dalam kunjungan ke kantor Bappeda yang terletak di Jalan Jokotole dan kantor BPKPD di Jalan Stadion itu Bupati muda itu didampingi Sekretaris Daerah, Totok Hartono, serta dua asisten, yaitu Sigit Priyono dan Nurul Widiastuti.