Marc Marquez Harus Keluar dari Honda Jika Ingin Juara
Berita Baru, Sepakbola – Marc Marquez sudah lama tidak mendapat gelar juara. Terakhir kali, The Baby Alien mendapatkan tropi pada tahun 2019.
Banyak yang mempermasalahkan, jika gagalnya Marc Marquez untuk kembali meriah juara karena pesaing motornya semakin bagus, sementara Repsol Honda masih belum bisa meng-upgrade.
Di saat yang sama, kontrak Marquez bersama Honda akan berakhir pada akhir musim MotoGP 2024. Masa depan rider asal Spanyol itu pun mulai jadi spekulasi.
Bersama Honda sejauh ini, Marquez sulit bersaing. Juara dunia delapan kali itu crash untuk keempat kalinya secara beruntun di balapan yang ia ikuti usai jatuh di MotoGP Italia akhir pekan kemarin.
Dalam tiga balapan yang diikuti musim ini, Marc Marquez selalu gagal finis. Padahal dalam ketiga balapan itu, dia mampu bersaing memperebutkan podium.
Dovizioso menilai motor Honda kurang kompetitif untuk Marc Marquez jika ingin kembali jadi juara dunia.
“Sulit melihat Marc bertarung untuk kejuaraan bersama Honda, seperti Fabio bersama Yamaha saat ini,” ujar Dovizioso kepada MotoGP.com.
“Marc tidak punya motor untuk melakukan itu. Saat ini motor pabrikan Jepang tidak sebagus dulu.”
“Mereka bekerja dengan cara berbeda dan harus mengubah banyak hal di dalam struktur untuk benar-benar meningkat seperti pabrikan Eropa. Untuk melakukan ini butuh bertahun-tahun.”
Jika ingin mengincar gelar juara dunia, Marquez disarankan agar meninggalkan Honda. Namun, Dovizioso meyakini Ducati tidak akan jadi tujuan Marquez.
“Itu mustahil. Mustahil karena Ducati tidak butuh Marc. Saya kira satu-satunya cara untuk juara adalah pergi ke tim lain,” kata Dovizioso.