Marc Marquez Berpeluang Tinggalkan Repsol Honda
Berita Baru, Olahraga – Marc Marquez disebut kurang puas dengan kinerja Repsol Honda. Hal itu karena pabrikan motor asal Jepang itu tidak memiliki inovasi mesin sehingga mulai tertinggal dari pesaing-pesaingnya.
Hal itu diungkap oleh adiknya Marc Marquez, Alex Marquez, yang mengatakan bahwa kakaknya kecewa berat dengan kinerja Repsol Honda di tes MotoGP Valencia. Ia lantas bicara soal kemungkinan Marc tinggalkan Honda.
Hasil tes MotoGP Valencia meninggalkan Marc Marquez di posisi 13. Catatan waktunya berjarak 0,644 detik dari Luca Marini (Mooney VR46 Ducati) yang jadi pebalap tercepat.
Tapi bukan semata soal catatan waktu yang dipersoalkan Marc Marquez. Ia menyesalkan lambatnya progres prototipe motor musim 2023.
“Kami saat itu satu mobil dan saling diam (usai tes). Marc marah, saya tanya apakah dia mencoba hal-hal baru di motornya, dia bilang iya, tapi enggak ada yang berhasil dan sudah itu saja,” ungkap Alex Marquez, yang gabung Gresini Ducati untuk MotoGP 2023.
“Saya cuma bilang ke dia Ducati berbeda. Dia kakak saya, tapi saya ingin mengalahkannya,” imbuhnya soal sang kakak.
Marc Marquez niscaya ingin bisa bertarung untuk kejuaraan dunia pada MotoGP 2023 setelah musim lalu diganggu cedera. Ia harus puas finis di posisi 13 karena absen di beberapa balapan.
Alex percaya jika Honda tak mampu memberikan motor yang kompetitif untuk musim 2023, kakaknya mungkin akan mulai berpikir untuk pergi.
“Saya rasa kalau Honda membuat langkah maju yang harus dilakukan, Marc enggak akan pergi. Sebab itu tim yang sudah selalu ia bela, yang menunggunya dan menghormatinya ketika cedera,” sambun Alex.
“Tapi kalau motornya enggak bisa dipakai buat kejuaraan dunia, maka itu (hengkang) memungkinkan terjadi.”