Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jika MU Jadi Dibeli Pengusaha Qatar, Hutang akan Lunas dan Punya Masa Depan yang Cerah
Jika MU Jadi Dibeli Pengusaha Qatar, Hutang akan Lunas dan Punya Masa Depan yang Cerah

Kurva Manchester United Naik, Ten Hag: Kami Bertahan dengan 11 Pemain



Berita Baru, Sepakbola – Manchester United sedang mengalami mental yang solid dan kokoh. Pasalnya, mereka sudah beruntun menang dalam empat laga. Sang juru taktik, Erik ten Hag menyebut bhawa Setan Merah bertahan dengan 11 orang di lapangan!

Di awal-awal musim, Manchester United sempat sempoyongan. Dalam dua laga awal, mereka langsung keok sehingga sempat berada di dasar klasemen. Yakni mereka kalah dari Brighton 1-2 dan dicukur Brentford 0-4.

Perlahan mereka bangkit sehingga dapat menyapu empat kemenangan sekaligus. Yakni saat lawan Liverpool, Setan Merah menang 2-1, tekuk Southampton dan Leicester City dengan skor sama 1-0, dan terbaru bungkam Arsenal 3-1.

Manchester United kini ramaikan papan atas Liga Inggris. Di Klasemen Liga Inggris sementara, Marcus Rashford cs bertengger di peringkat kelima dengan koleksi 12 poin. Minus tiga poin dari Arsenal di puncak.

Erik ten Hag, manajer Manchester United menyebut kalau timnya perlahan sudah tampil seperti yang dia inginkan. Salah satunya adalah dari segi pertahanan.

Komentar Ten Hag Soal Kurva Naik Manchester United

Saat mengalahkan Arsenal, Manchester United tampil kukuh saat bertahan. Saat itulah Ten Hag menyebut, kalau timnya bertahan dengan 11 orang!

“Arsenal bermain dengan baik, tapi kami bertahan dengan baik,” jelasnya seperti dilansir Sky Sports.

“Arsenal banyak melakukan kreativitas dan pergerakan, namun kami bertahan dengan 11 pemain. Kami dapat melakukan pressing dengan baik dan dari situ kami bisa mengontrol permainan,” tambahnya.

Scott McTominay lagi galak jadi gelandang bertahan. Duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez sebagai jangkar bek tengah menjanjikan. Serta para penghuni lini serang pun disiplin untuk membantu pertahanan.

“Ketika ditekan, kami tidak panik mengamankan bola. Lalu khususnya saat bertransisi, para pemain dapat melakukannya dengan baik,” tutup Erik ten Hag.