Manchester United: Menjual Pogba adalah Solusi
Berita Baru, Manchester–Setan Merah, julukan Manchester United disinyalir akan menjual gelandang andalan mereka, Paul Pogba. Sebagaimana media Inggris, The Sun, melaporkan, saat ini MU sudah mengurangi harga pemain tersebut dan siap melepasnya pada bursa transfer mendatang.
Salah satu keputusan yang mendasari MU adalah seringnya pemain berpaspor Prancis itu mengalami cedera Meski siap menjual, tetapi United tetap berharap membuat keuntungan besar dari pemain yang didatangkan dengan status termahal pada Agustus 2016 silam.
Pada musim panas lalu, United menawarkan Pogba dengan harga 180 juta pound sterling (Rp 3,1 triliun). Namun, saat ini, mereka bahkan siap memberikan diskon.
Menurut The Sun, Ole Gunnar Solskjaer akan terbuka dengan harga 150 juta pounds sekalipun, atau sekitar Rp 2,6 triliun untuk pemain yang kini berumur 26 tahun ini.
Dengan adanya diskon tersebut, MU masih akan memiliki keuntungan, mengingat mereka mendatangkannya dengan harga 89 juta pound pada Agustus 2016.
Sementara menurut media, Juventus dan Real Madrid masih cukup untuk menggunakan jasa pemain ini. Kedua tim tersebut selalu dihubung-hubungkan dengan Pogba sejak awal musim 2019-2020.
Pada musim ini, pemain Prancis ini hanya hanya menjalani delapan pertandingan saja buat The Reds, hal itu disebab cedera pergelangan kaki yang berkelanjutan. Sedang pada musim panas lalu, secara terbuka ia menyatakan keinginan dan haraoannya untuk menerima tantangan baru, sekaligus membincangkan prospeknya untuk bergabung dengan Real Madrid.
Akan tetapi, hingga detik ini, mantan gelandang Juventus itu masih bertahan di Old Trafford. Namun, pelatih dan petinggi klub lainnya disinyalir percaya bahwa yang terbaik saat ini adalah membiarkan pemain tersebut pergi.
Hal tersebut, sebagaimana diwartakan The Sun, klop dengan hasrat Paul Pogba untuk mencari klub yang bisa menghantarnya untuk menjuarai baik liga domestik atau Liga Champions Eropa. Mengingat ambisi itu masih terasa susah dicapai bersama Manchester United yang cenderung tidak lagi garang.