
Manchester City Telah Kehilangan Aura Menakutkan
Beritabaru.co – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa The Citizens tidak lagi ditakuti seperti beberapa musim lalu. Menurut Guardiola, tim-tim lawan kini lebih berani menekan Manchester City, termasuk dari lini belakang.
Pernyataan itu diungkapkan Guardiola jelang laga melawan Chelsea pada Minggu (26/1) pukul 00.30 WIB. Pertandingan tersebut menjadi ujian bagi City, yang saat ini berada di urutan kelima klasemen dengan 38 poin, terpaut dua angka dari Chelsea di posisi keempat.
Manchester City Kehilangan Dominasi di Etihad
“Dulu semua tim datang ke Etihad dan bermain menunggu di belakang. Tim pertama yang saya lihat melakukan man-marking kepada City adalah Cardiff asuhan Neil Warnock pada musim 2018-19. Sekarang semua tim melakukan itu,” ujar Guardiola seperti dilansir BBC.
Ia juga menyebut bahwa para lawan kini langsung menekan penjaga gawang City, baik Ederson maupun Stefan Ortega. Guardiola menekankan pentingnya adaptasi dan penguasaan bola yang lebih baik agar City tetap kompetitif.
“Kami harus beradaptasi, lebih baik saat menguasai bola, kalau tidak kami akan kehilangan jatah ke Liga Champions,” tambahnya.
Masalah Penguasaan Bola Jadi Fokus Guardiola
Guardiola kembali menyinggung kekalahan City 2-4 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, di mana timnya gagal memanfaatkan penguasaan bola dengan baik. Ia mengakui bahwa meskipun timnya berlari lebih banyak, penguasaan bola yang buruk menjadi masalah utama musim ini.
“Jika kami tidak mengumpan dengan baik saat menguasai bola, segalanya akan menjadi sulit,” tegas Guardiola.
Pertandingan melawan Chelsea menjadi peluang besar bagi Manchester City untuk membuktikan bahwa mereka masih menjadi tim yang patut ditakuti. Namun, dengan lawan yang kini lebih percaya diri menekan dari lini belakang, Guardiola menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan dominasi The Citizens.