Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Malaysia Sediakan Stimulus Fiskal USD 83,6 Miliar
Sumber foto: Straits Times

Malaysia Sediakan Stimulus Fiskal USD 83,6 Miliar



Berita Baru, Internasional—Pemerintah baru Malaysia di bawah kekuasaan Koalisi Perikatan Nasional berhasil merebut kekuasaan dari kelompok politik Pakatan Harapan pada bulan Februari. Pemerintah yang baru berusia sebulan itu telah dipaksa menghadapi krisis akibat wabah Covid-19.

Mengingat jumlah kasus akibat virus di Malaysia terus bertambah, maka pemerintah telah menetapkan kebijakan pengendalian pergerakan warga atau movement control order (MCO) selama 4 pekan. Dilaporkan sampai Senin (30/3), di Malaysia terdapat 2.470 kasus dan yang meninggal 35 orang.

Dikutip dari The Straits Time pada Jum’at (27/3), pemerintah Malaysia telah menetapkan nilai stimulus fiskal sebesar RM 250 miliar atau setara dengan USD 83,6.

Paket stimulus fiskal tersebut mencakup RM128 miliar untuk program kesejahteraan dan RM100 miliar untuk mendukung bisnis, termasuk usaha kecil dan menengah. Hal itu dimaksudkan untuk membantu mereka yang terkena dampak paling buruk oleh gangguan ekonomi akibat wabah Covid-19.

“Tidak boleh ada seorang pun yang terlewat,” kata Perdana Menteri Muhyiddin Yassin Salam sebuah siaran langsung.

Kebijakan yang diuluki “care package” tersebut akan digunakan untuk membayar tenaga medis dan memberikan bantuan langsung tunai yang kehilangan pendapatan akibat penerapan kebijakan MCO.

Bantuan tunai selama satu kali bagi rumah tangga berpenghasilan rendah akan menelan biaya sekitar RM10 miliar.

Stimulus fiskal sejumlah RM 250 miliar ini merupakan tambahan dari paket stimulus tahap pertama sebesar RM 20 miliar yang telah diterbitkan bulan lalu.

Setelah menerima berbagai tekanan akibat perpanjangan kebijakan movement control order (MCO), PM Muhyiddin menjanjikan pemberian uang tunai kepada pegawai negeri sipil, pembebasan sewa enam bulan untuk keluarga yang tinggal di apartemen pemerintah yang murah, diskon listrik nasional untuk semua.

Ia juga akan memberikan internet gratis serta uang tunai bagi pengusaha untuk mempertahankan staf, pengemudi daring, pekerja kontrak dan pelaku usaha kecil.

PM Muhyiddin berusaha meyakinkan rakyatnya bahwa paket stimulus ini akan meringankan beban keuangan bulanan dan biaya hidup mereka.

Sejumlah RM 1 Miliar akan disisihkan untuk memastikan pasokan makanan yang cukup di seluruh negeri.

Pemerintah juga melakukan injeksi fiskal sebesar RM 25 miliar sesuai dengan kepasitas fiskal saat ini dan arus kas pasar keuangan domestik.

“Pemerintah akan selalu memastikan kondisi fiskal dalam keadaan surplus, dan tidak akan menggunakan pinjaman untuk mendanai biaya operasional,” tambah PM Muhyiddin.

Untuk mendukung upaya memerangi penyebaran virus dan memastikan perawatan selama masa krisis pandemik, pemerintah Malaysia menyalurkan RM1 miliar untuk pembelian peralatan dan RM500 juta untuk layanan kesehatan sebagaimana yang diumumkan sebelumnya.