Makna Dibalik Diamnya Timnas Iran Saat Lagu Kebangsaan Diputar
Berita Baru, Sepakbola – Dalam laga perdana Timnas Iran di Piala Dunia 2022, ada hal yang cukup menarik dari mereka. Yakni saat lagu kebangsaan Iran diputar, mereka diam saja.
Aksi itu diklaim sebagai salah satu bentuk protes Timnas Iran kepada pemerintahnya yang telah melakukan represi kepada rakyatnya.
Sikap diam itu merupakan protes atas kematian Mahsa Amini yang tewas usai ditahan polisi lokal karena menolak patuh terhadap aturan berpakaian di Iran yang menganut hukum Islam. Protes di dalam negeri sudah berlangsung sejak September.
Butut dari protes itu, banyak dari rakyat Iran diduga terbunuh akibat ulah dari aparat hukum. The Guardian menulis 380 telah terbunuh akibat protes itu, sedangkan BBC menyebut sudah lebih dari 400 orang.
Timnas Iran pun mendukung aksi protes kepada pemerintahnya. Salah satu pemain yang cukup vokal dalam menyuarakan protes tersebut seperti Sardar Azmoun. Pemain Bayer Leverkusen itu mendapat tepuk tangan meriah saat masuk di babak kedua. Ia merupakan salah satu pemain yang vokal menyuarakan protesnya.
Pelatih Iran, Carlos Queiroz sebelumnya mengatakan tak akan menghukum pemain yang melakukan aksi diam saat lagu kebangsaan dikumandangkan. Kapten Iran, Ehsan Hajsafi juga menegaskan timnya bisa menjadi bagian untuk mendesak perubahan di dalam negeri.
“Kami harus menerima bahwa kondisi di dalam negeri sedang tidak baik-baik saja dan rakyat tidak bahagia. Kami ada di sini tapi itu bukan berarti kami tidak boleh menyuarakan suara kami atau menghormati mereka (rakyat),” ujar Hajsafi.
“Apapun yang kami miliki berasal dari mereka. Kami harus berjuang. Kami harus tampil bagus dan mencetak gol untuk mewakili orang-orang berani di Iran. Saya harap kondisi dalam negeri berubah sesuai kemauan rakyat,” jelas pemain AEK Athens itu.
Sayangnya, Timnas Iran gagal meraih kemenangan melawan Inggris. Tim Melli disikat 2-6 pada laga itu. Meski begitu, wajah gembira tetap terlihat dari suporter saat merayakan dua gol yang dicetak Mehdi Taremi.