Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahfud Sebut Presiden Jokowi Minta Pemilu 2024 Digelar, Said Didu: Beliau Sering Gunakan Gaya Balap Rossi
Foto: Ilustrasi Beritabaru.co

Mahfud Sebut Presiden Jokowi Minta Pemilu 2024 Digelar, Said Didu: Beliau Sering Gunakan Gaya Balap Rossi



Berita Baru, Jakarta – Menko Polhukam Mahfud MD, mengatakan bahwa Presiden Jokowi sejak 2021 meminta agar Pemilu 2024 tetap dilaksanakan.

Mahfud MD juga mengungkap komitmen Presiden melalui rapat-rapat yang dilakukan pemerintah, mulai dalam Kabinet, dengan KPU dan DPR terkait pelaksanaan Pemilu.

Bahkan Mahfud menegaskan Presiden Jokowi sudah setuju jadwal Pemilu Serentak digelar pada 14 Februari 2024 sesuai usulan KPU dan DPR yang disetujui pemerintah.

Namun demikian, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyebut publik sulit percaya dengan sikap Presiden tersebut.

Alasan Said Didu, lantaran Presiden Jokowi kerap kali tidak konsisten antara ucapan dan tindakan yang diambil kemudian.

“Publik sulit percaya karena beliau (Presiden Jokowi, red) sering gunakan gaya balap Rossi, ambil di tikungan terakhir,” tulis Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, Senin (7/3).

Sebagaimana diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan penjelasan terkait isu penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden dalam YouTube Kemenko Polhukam RI, Senin (7/3).

Dalam keterangannya, Mahfud MD menegaskan, di tubuh pemerintah hingga saat ini tidak ada pembahasan penundaan Pemilu dan Penambahan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.

Presiden Jokowi, kata Mahfud, juga meminta lembaga-lembaga terkait agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat dipastikan berjalan aman dan mempersiapkan instrumen yang diperlukan.

Selain itu Mahfud mengklaim bahwa Jokowi sudah menyetujui pemungutan suara Pemilu dan Pilpres digelar pada 14 Februari 2024, sesuai yang diusulkan KPU dan DPR dan disetujui pemerintah.