Mahfud MD Tegaskan Penyaluran Bansos Akan Terus Diawasi

Berita Baru, Jakarta – Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pihaknya akan menampung semua masukan dalam menangani pandemi Covid-19 dan pemerintah akan terus mengawasi penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada rakyat.

Hal itu ia ungkap dalam dialaog interaktif dengan tiga organisasi keagamaan, yakni Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) secara daring.

“Bansos akan terus kita awasi,” kata Mahfud Jakarta, Kamis (29/7).

Dalam acara tersebut, Mahfud juga memberikan informasi bahwa penggunaan anggaran untuk penanggulangan COVID-19 masih belum maksimal. Sejauh ini, lanjutnya, mayoritas pemerintah daerah baru 20 persen saja yang digunakan.

“Sebelum kita ke sini ada rapat, salah satu keluhan dan catatan Presiden yang disampaikan kepada menteri-menteri, bahwa anggaran COVID-19 sampai akhir Juli ini belum ada yang serap lebih dari 20 persen, ini sudah akhir Juli jadi baru sedikit sekali. Makanya kita sedang cari bagaimana mengatasi ini,” ujar Mahfud

Dalam siaran persnya, Menko Mahfud juga menyampaikan terima kasih atas berbagai masukan dan kritikan yang disampaikan oleh Walubi, Matakin dan PHDI. Mahfud banyak mencatat untuk dikoordinasikan dengan jajaran menteri yang lain termasuk kepada Presiden Jokowi untuk ditindaklanjuti lebih jauh.

Dalam dialog tersebut, Mahfud banyak menangkap kritik dan masukan yang konstruktif dari ormas tiga agama itu, agar pemerintah lebih bisa maksimal dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.