Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahfud MD Segera Kirim Tim ke Maluku dan Papua Selesaikan Konflik Tanah

Mahfud MD Segera Kirim Tim ke Maluku dan Papua Selesaikan Konflik Tanah



Berita Baru, Jakarta – Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap bahwa pihaknya segera mengirim tim ke daerah-daerah di Maluku dan Papua untuk menyelesaikan masalah pertanahan yang kerap berujung bentrok antarwarga.

Mahfud melihat isu pertanahan di Maluku dan Papua dapat menjadi masalah laten sehingga perlu dicari solusinya. Di antaranya memberi kepastian hukum terhadap status tanah di wilayah tersebut.

“Dari kami Kemenko Polhukam akan membentuk tim karena masalah yang sama di berbagai tempat dari waktu ke waktu itu sebenarnya masalah pertanahan,” kata Mahfud, Jum’at (28/1).

“Di Papua juga ada masalah yang sangat mendasar dan laten, yaitu masalah tanah. Di Maluku juga,” imbuhnya.

Meski demikian, Mahfud tidak menyebut kapan tim itu akan dibentuk. Ia hanya menyampaikan bahwa tim tersebut akan dikirim ke Papua dan Maluku secepatnya.

“Saya akan segera mengirim tim ke sana,” katanya.

Mahfud menilai kepastian hukum atas status tanah di Maluku dan Papua penting karena itu dapat menekan potensi bentrok antarwarga.

“Bagaimana membangun kepastian hukum pertanahan di Papua dan Maluku, karena itu selalu menjadi masalah laten dari waktu ke waktu. Nah, itu yang akan kami lakukan,” sebutnya.

Sebelumnya, warga di dua desa di Haruku, Maluku, yaitu Desa Kariuw dan Desa Ori, terlibat bentrok akibat aksi saling klaim soal batas wilayah.

Akibat insiden itu, beberapa rumah terbakar dan ada korban jiwa serta warga yang luka-luka.

Kepolisian setempat pun turun tangan dan meminta warga untuk menahan diri serta tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Demi meredam konflik, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif turun langsung ke dua desa untuk mendamaikan pihak-pihak yang berselisih.

“Kami mengharapkan adanya dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dalam mewujudkan perdamaian di Negeri Pelauw dan Kariuw, dan secara umum di Pulau Haruku,” kata Lotharia, Kamis (27/1).

Terkait itu, Menko Polhukam dalam jumpa persnya, menyampaikan situasi telah terkendali dan aman.

“Alhamdulilah sekarang aman terkendali,” kata Mahfud saat menyampaikan hasil rapat koordinasi bersama berbagai pihak di Jakarta, Jumat.