Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito didampingi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali serta Bupati Natuna Wan Siswandi, bertolak ke Pulau Sekatung dan Pulau Laut menggunakan helikopter dari KRI Semarang di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (24/11) kemarin. (Foto: Istimewa)

Mahfud MD: Pulau Terluar Jangan Lepas dari Indonesia



Berita Baru, Jakarta – Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan agar pulau-pulau terluar Indonesia jangan sampai lepas dan diambil oleh negara lain.

“Ini memang isunya tidak popular dan tidak banyak yang tahu, tapi kita jaga terus setiap hari,” kata Mahfud.

Hal itu ia ungkap saat bertolak ke Pulau Sekatung dan Pulau Laut menggunakan helikopter dari KRI Semarang di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (24/11) kemarin.

Dalam kesempatan itu Mahfud mengatakan pemerintah akan melakukan semua upaya untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia.

“Tanah dan perairan tidak boleh sejengkal pun hilang dari kekuasaan, kedaulatan hukum, dan teritori kita,” tuturnya.

Menkopolhukam juga menegaskan, pemerintah tidak pernah membiarkan penjagaan kedaulatan wilayah Indonesia lengah atas segala bentuk ancaman.

Sebagai Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Mahfud beserta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP memastikan kelangsungan penjagaan kedaulatan dari pulau-pulau terluar Indonesia.

Mahfud dan Tito didampingi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali dan Bupati Natuna Wan Siswandi.

Menurut Mahfud, bangsa Indonesia harus bangga dan menjaga kekayaan yang memiliki 17.504 pulau, termasuk pulau kecil, seperti Pulau Sekatung dan Pulau Laut, sebagai bagian dari pulau-pulau terluar Indonesia.

Pulau Sekatung adalah pulau terluar dan paling utara dari wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang terletak di Laut Cina Selatan dan berbatasan dengan negara Vietnam.

“Sedangkan Pulau Laut merupakan Kecamatan terluar di daerah Kabupaten Natuna,” tuturnya.

Melalui akun Instagram pribadinya, ia merasa bangga dan terharu saat berjumpa dengan para prajurit garda terdepan yang setia menjaga NKRI.

“Jauh dari keluarga dan hiruk pikuk kota, para prajurit ini setiap hari memelihara asa di pulau yang amat jauh dari ibu kota, di pulau-pulau yang berada di ujung negeri, berbatasan dengan negara lain,” ujarnya.

Kepada para prajurit yang menjaga Pos Pamputer XXIII ini, Mahfud berpesan agar tak lelah mencintai dan menjaga NKRI, dan tentu tak lupa berterima kasih pada mereka yang setia menjaga Indonesia.

“Sudah menjadi komitmen pemerintah sesuai pesan Presiden Jokowi bahwa wilayah perbatasan harus terus dibangun dan dikembangkan,” tukasnya.