Mahfud MD Akan Kunjungi Daerah Diduga Banyak Praktik TPPO

Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi di Indonesia yang diduga menjadi tempat praktik tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Hal ini disampaikan Mahfud merespons hasil investigasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang menduga sindikat perdagangan orang sengaja menenggelamkan perahu yang mengangkut pekerja migran Indonesia untuk mengelabui aparat.

“Hari Rabu depan saya akan ke tempat-tempat tertentu yang diduga banyak melakukan pelanggaran tindak pidana perdagangan orang, TPPO ada sendiri,” kata Mahfud seusai menjadi pembicara dalam “Kajian Lesehan Ramadhan Bil Jami’ah” di Masjid Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, dikutip dari Antara, Sabtu (1/4/2023).

Mahfud menyatakan bahwa praktik perdagangan orang sudah banyak terjadi di berbagai belahan dunia dengan cara yang jahat, seperti mengirim orang ke luar negeri dan menjadikan mereka budak.

“Indonesia mulai terjerat atau terjebak ke hal-hal seperti itu, di mana kejahatan perdagangan orang itu sudah mulai, oleh sebab itu ya kita tindak. Ada undang-undangnya,” kata dia.

Menurut Mahfud, kasus dengan modus seperti itu mulai muncul di Indonesia dan dia berjanji akan menindak tegas serta memperkuat pengawasan agar kasus kejahatan itu tidak berulang.

“Kita tegakkan hukum, kita kuatkan pengawasan,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani di Batam pada Kamis (30/3/2023) menyebut sindikat perdagangan orang sengaja menenggelamkan perahu yang mengangkut pekerja migran untuk mengelabui aparat.

Dugaan itu berdasarkan hasil investigasi BP2MI terkait kasus tewasnya sejumlah pekerja migran Indonesia akibat kapal pengangkut mereka karam di Perairan Johor Baru pada 15 Desember 2021.