Mahasiswa Subulussalam Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Dana DAK
Berita Baru, Jakarta – Sejumlah mahasiswa Subulussalam yang tergabung dalam Solidaritas Independen Mahasiswa Anti Korupsi (SIMAK) menggelar aksi damai di depan kantor KPK Jakarta Pusat, Rabu (18/12).
Mereka berorasi secara bergantian meminta agar KPK mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi di kota Subulussalam, yang dianggap tidak menemukan titik terang, padahal isu tersebut sudah viral di media sosial.
Kordinator Aksi, Adi Asmara dalam orasinya mengatakan kasus kolusi dan nepotisme di tanah Syekh Hamzah Fansuri Kota Subulussalam harus diusut tuntas. Apalagi hal tersebut menyangkut hak masyarakat yang di rampas oleh para mafia berkedok pejabat.
Pemuda asal Dusun Rahmah itu juga begitu lantang meneriakkan “Tangkap Mafia Berdasi Di Kota Subulussalam”. Tidak terlihat raut wajah lelah di mukanya.
Setelah berorasi hampir kurang lebih 1 Jam, masa aksi pun dipanggil oleh pihak KPK untuk menyerahkan dokumen pengaduaan. Adi bersama satu rekanya Muzir masuk mewakili para aksi untuk menyampaikan dokumen kasus yang meraka bawa.
Setelah kurang lebih setengah jam berada di dalam gedung, Adi dan Muzir pun akhirnya keluar dengan membawa map yang tidak diperlihatkan ke awak media. Katanya, dokumen rahasia.
Namun saat diwawancarai usai aksi, Adi mengatakan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 10 Miliar yang semestinya untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di duga mengalir ke beberapa penjabat di Subulusalam. Begitu juga dengan proyek fiktif dengan dalih Kas Bobol 2 miliar.
Ia meminta para pelaku diproses secara hukum. Termasuk dugaan kasus Rumah Tidak Layak Huni di Dinas Sosial (RTLH) yang dikabarkan terjadi pungli oleh Dinas Sosial melalui konsultan.
“Tadi kita sudah langsung jumpa dengan pihak pengaduan, karena dokumen pengaduaan memang sudah ada sama kita. Ya langsung kita laporkan.
Di dalam gedung tadi sudah kita jelaskan semua, siapa yang membawa dana tersebut dari pusat, lalu dinas apa yang mengelola kita sudah sampaikan. Ya harapan kita semua segera terungkap,” pungkas Adi
Kegiatan aksi tersebut berjalan lancar dan tertib dengan pengawalan pihak kepolisian Polda Metro Jaya Jakarta. (Alja/satria)