Madrid: 250.000 Orang Gelar Aksi Protes untuk Menuntut Perawatan Kesehatan yang Lebih Baik

Berita Baru, Internasional – Pada Minggu (12/2), sekitar 250.000 orang berbaris di sepanjang jalanan Madrid untuk melakukan aksi protes menuntut pemerintah Spanyol meningkatkan anggaran perawatan kesehatan negara, memperbaiki kondisi kerja dan menambah staf.

“Hari ini di Madrid kami berdiri lagi dan menyatakan bahwa kami tidak menerima model ini. Kesehatan kami tidak bisa dianggap enteng,” teriak penyelenggara protes saat membacakan manifesto.

Seperti dilansir dari Sputnik News, para demonstran juga menyerukan pengurangan beban kerja, gaji yang lebih baik dan dukungan bagi para profesional muda yang cenderung pergi ke negara lain dengan kondisi kerja yang lebih baik.

Partai-partai oposisi utama Spanyol dan serikat buruh juga berpartisipasi dalam pawai yang digelar oleh 74 kelompok masyarakat dan distrik.

Pemerintah daerah Madrid, yang dipimpin oleh Isabel Ayuso, anggota Partai Rakyat kanan-tengah, menghadapi kritik keras dalam beberapa tahun terakhir — terutama setelah dimulainya pandemi COVID-19 — karena kekurangan tenaga kesehatan di rumah sakit dan pusat kesehatan primer.

Ketidakpuasan yang meningkat tampak semakin signifikan dengan latar belakang pemilihan kota dan regional yang akan datang, yang dijadwalkan pada 28 Mei. Penyelenggara berpendapat bahwa pemerintah Madrid berinvestasi paling sedikit dalam kesehatan per penduduk daripada wilayah lain di Spanyol, meskipun pendapatan per kapitanya tertinggi di seluruh negara.

Komunitas Madrid berupaya mengalokasikan $2,4 miliar untuk perawatan kesehatan primer pada tahun 2023, naik 22% dibandingkan anggaran tahun 2022. Namun, petugas kesehatan Spanyol percaya langkah-langkah ini tidak cukup.