Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

OSIM Lughis
Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MA Lughatul Islamiyah (Lughis), Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, lakukan penggalangan dana untuk warga terdampak erupsi gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur, di di area Pasar Legung Timur, Sabtu (11/12). (Foto: Rofiqi)

MA Lughis Legung Timur Berbagi untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru



Berita Baru, Sumenep – Berbagai pihak, mulai dari pemerintah, organisasi, lembaga, bahkan secara individu bahu membahu membantu warga terdampak erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Begitupun yang dilakukan oleh Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah (MA) Lughatul Islamiyah (Lughis), Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep Madura.

Sejak pagi, Sabtu (11/12), OSIM MA Lughis mulai menggalang dana untuk membantu warga terdampak erupsi Semeru. Dimulai dari internal madrasah dan diakhiri dengan penggalangan dana di area Pasar Legung Timur.

Ketua OSIM MA Lughis, Alifah Maisyaroh Maulidia mengatakan bahwa kegiatan penggalangan dana dimaksudkan sebagai aksi solidaritas dan semangat gotong royong membantu korban bencana alam, erupsi Semeru di Lumajang.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan tersebut juga sebagai manifestasi dari berbagai pelajaran yang disampaikan di kelas, sehingga siswa benar-benar terlibat dalam aspek sosial kemasyarakatan.

“Kegiatan bakti sosial tersebut selain sebagai media untuk membantu orang lain, juga sebagai manifestasi dari apa yang selama ini diperolehnya dari pelajaran di kelas,” kata Alifah Maisyaroh Maulidia, kepada Beritabaru.co.

MA Lughis Legung Timur Berbagi untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru

“Kami selalu diajarkan bahwa manusia adalah makhluk sosial, jadi kami hadir membantu saudara kami yang jadi korban Semeru,” imbuh Diah, sapaan akrabnya.

Diah menyebut, uang yang terkumpul dari penggalangan dana, baik teman temannya di sekolah dan masyarakat di desa Legung dan sekitarnya, selama satu hari hampir mencapai satu juta.

“Meskipun sedikit semoga membantu,” ungkap siswi kelas XI itu.