Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Destinasi Super Prioritas
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Simulasi “Health Safety and Security Protocol,” Kamis (12/11).

Luhut Minta Produsen Alokasikan 90 Persen Oksigen untuk Kebutuhan Medis



Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta, produsen oksigen untuk mengalokasikan 90 persen produksinya untuk kebutuhan medis. Upaya ini diambil untuk mengantisipasi kekurangan oksigen bagi pasien Covid-19.

“Terkait ketersediaan oksigen, kami sudah meminta kepada Menteri Perindustrian agar memerintahkan para produsen mengalokasikan 90 persen produksinya untuk kebutuhan medis,” kata Luhut dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (1/7/2021).

Selain itu, Luhut juga minta agar pemerintah provinsi membentuk satuan tugas atau satgas untuk memastikan ketersediaan oksigen. Termasuk, lanjut Luhut, juga alat kesehatan dan produk farmasi lainnya.

Luhut mengungkapkan, satgas ini pun nantinya akan berkoordinasi langsung dengan Menteri Kesehatan jika menghadapi kesulitan dalam menjalankan tugasnya. “Kami sudah rapat, insyaallah tidak ada masalah soal ini, termasuk obat-obatan,” ujarnya.

Luhut menyebutkan kebijakan ini telah disepakati dalam rapat menjelang pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang akan berlaku mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Di kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya akan menjaga suplai dan permintaan oksigen di Jawa dan Bali. Ia pun berjanji dalam pelaksanaannya akan dimonitor secara ketat. 

“Oksigen ini akan kami rapihkan buat supply dan demand di Jawa Bali. Kami juga akan menaruh orang di tiap rumah sakit, untuk memastikan manajemen ini dijalankan dengan baik, kalau perlu dengan dukungan TNI-Polri,” ujar Budi.