Luhut Bakal Razia Produsen Obat Terapi Covid-19 yang Masih Naikkan Harga Tinggi
Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan kepada produsen obat terapi Covid-19 agar tidak menaikkan harga tinggi dan memainkan harga serta melakukan penimbunan.
Oleh sebab itu, Luhut meminta dalam tiga hari ke depan, jika masih ditemukan harga obat tinggi dan kelangkaan, maka pemerintah akan mengambil langkah tegas yaitu berupa razia gudang.
“Saya tekankan, apabila dalam tiga hari ke depan kami masih mendapatkan harga-harga yang cukup tinggi atau terjadi kelangkaan, maka kami akan mengambil langkah tegas dan merazia seluruh gudang-gudang mereka yang sudah kami identifikasi keberadaannya,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7/2021).
Luhut juga meminta kepada Kapolda dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) untuk melakukan patroli gudang-gudang obat yang datanya dimiliki oleh pemerintah.
“Paling lambat saya ulangi hari Rabu, Kamis. Tidak boleh terjadi kelangkaan (obat). Kita jangan diatur orang-orang serakah. Saya tekankan hal ini,” ujar Luhut.
Luhut yang juga Koordinator kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali itu mengatakan, pemerintah mencermati kelangkaan obat yang terjadi.
Luhut menilai sudah terlalu banyak keuntungan yang diambil para perusahaan obat. “Saya ingin mengimbau 1,5 tahun sudah mengambil untung begitu banyak. Masak sekarang ini masih terus begini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan bahwa pemerintah juga sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) obat-obatan untuk penanganan pandemi Covid-19. Penghitungannya pun dilakukan dengan cermat sehingga perusahaan tidak akan dirugikan.
“Tapi jangan juga mengambil keuntungan dari kesulitan masyarakat. Semua saya minta agar masuk akal dan keuntungan diterima oleh produsen dan distributor,” imbuh Luhut
Khusus obat impor, Luhut menyebutkan pemerintah akan melakukan upaya antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan dengan mengimpor langsung obat dari pabriknya. Perizinan akan diurus langsung oleh pemerintah guna memastikan tidak ada kelangkaan obat.
“Saya tegaskan sekali lagi kepada Kapolda dan Pangdam agar melakukan tindakan tegas bagi para penimbun dan para pemain harga obat-obatan ini. Sekali lagi, saya imbau ada anda yang mau produksi obat atau yang importir obat, untung kalian sudah lebih dari untung kalian selama 1,5 tahun ini,” tandas Luhut.