LSM di Bawean Minta Lockdown Kapal Penumpang Gresik-Bawean
Berita Baru, Gresik – Merespon semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik, sejumlah LSM di Bawean mengualkan petisi yang berisi meminta penghentian sementara kapal transportasi yang menghubungkan Gresik-Bawean.
Adapun lima poin dalam petisi yang diterima Beritabaru.co, pada Selasa (31/3), menyebutkan:
Pertama, penghentian semua kapal penumpang Gresik-Bawean sampai batas waktu yang tidak ditentukan oleh pemerintah, kecuali kapal yang berhubungan dengan sembako dan bongkar muat barang.
Kedua, meminta penyemprotan semua sembako dan barang yang akan di angkut ke Bawean.
Ketiga, dilakukan pengawasan maksimal terhadap kapal-kapal sembako dan perahu bongkar muat barang untuk tidak membawa penumpang, kecuali penumpang dalam keadaan tertentu.
Keempat, diberlakukannya sanksi tegas terhadap kapal yang membawa penumpang kecuali penumpang dalam keadaan tertentu.
Kelima, meminta disediakan fasilitas rapid test dan APD medis di RSUD Umar Mas’ud dan Puskesmas Tambak Sangkapura.
Nampak dalam petisi ditandatangani oleh Nazar (Direktur BCW-LSM), Saifuddin Rauf (Pimpinan Lsm POSMAB), Abdul Bazid (Direktur MEDIA BAWEAN), dan Abrari (Pegiat Wisata Bawean).
Petisi itu menyusul dikeluarkan Maklumat Bersama oleh Forkompimda Kabupaten Gresik bersama Pemuka Agama. Di mana demi keselematan warga, segala aktivitas sholat berjamaah di masjid dan/atau kegiatan massal lainnya dihentikan sementara waktu.