Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

LSI: Tingkat Kepuasan Publik Kepada Presiden Capai 76,8 Persen
Presiden Jokowi saat berkunjung ke Pegunungan Arfak, Papua Barat (Foto: Istimewa)

LSI: Tingkat Kepuasan Publik Kepada Presiden Capai 76,8 Persen



Berita Baru, Jakarta – Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat bahwa tingkat kepuasan (approval rating) publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami peningkatan, yaitu mencapai 76,8 persen.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyampaikan, tingkat kepuasan publik tersebut tersebut merupakan yang tertinggi selama masa kepemimpinan Jokowi sebagai presiden dalam kurun waktu delapan tahun.

“Kinerja presiden dinilai positif oleh 76,8 persen responden atau masyarakat, mereka menyatakan puas atau sangat puas dengan kinerja presiden,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei LSI secara daring di Jakarta, Minggu (9/4).

Memasuki April 2023, tingkat kepuasan publik kepada kinerja Jokowi mencapai 76,8 persen. Djayadi merinci, sebanyak 55 persen responden merasa cukup puas dan 21,8 persen lainnya merasa sangat puas.

Dia menjelaskan berdasarkan hasil survei LSI menemukan bahwa tingkat kepuasan publik kepada presiden cukup konsisten dan mengalami penguatan. Sepanjang tahun 2023, kepuasan publik kepada presiden stabil di angka 75-76 persen.

“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, itu cukup konsisten mengalami penguatan,” kata Djayadi.

Dia menjelaskan, tingkat kepuasan kepada kinerja presiden tersebut berhubungan dengan persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional dan penegakan hukum di Indonesia.

“Makin positif penilaian (masyarakat) terhadap ekonomi, maka tingkat kepuasan terhadap presiden juga cenderung menguat. Demikian juga dengan penegakan hukum,” ucapnya.

Djayadi menjelaskan tren ekonomi nasional dan penegakan hukum yang cenderung stabil sepanjang Januari hingga April 2023.

Hasil survei LSI mendapati bahwa masyarakat menilai kondisi ekonomi nasional dan penegakan hukum tidak mengalami pemburukan, tetapi tidak juga mengalami perbaikan persepsi positif yang signifikan.

“Tren (penegakan hukum) sama dengan (tren) ekonomi, tidak mengalami perubahan yang signifikan. Dibandingkan dengan Januari, memang mengalami perbaikan. Dibandingkan dengan Februari, pada awal April ini kondisinya cenderung sama, stabil,” katanya.

Survei LSI dilakukan dalam rentang 31 Maret hingga 4 April 2023. Adapun jumlah responden mencapai 1.229 responden yang didapatkan melalui metode random digit dialing (RDD). Sementara itu, tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.