Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

LPBH NU Kota Malang Minta Usut Tuntas Penggunaan Gas Air Mata dalam Insiden di Kanjuruhan

LPBH NU Kota Malang Minta Usut Tuntas Penggunaan Gas Air Mata dalam Insiden di Kanjuruhan



Berita Baru, Malang – Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Kota Malang mengucapkan simpati dan rasa duka yang mendalam atas wafatnya ratusan supporter AREMA warga Malang Raya karena tragedi di Stadiun Kanjuruhan pada malam tanggal 1 Oktober 2022.

“Tercatat hingga rilis ini dibuat, ada 153 orang yang meninggal dunia akibat tragedi tersebut yang merupakan korban terbesar dalam sejarah sepakbola di Indonesia dan kedua di dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima beritabaru.co, Minggu (2/10/2022).

Mencermati hal tersebut, LPBHNU Kota Malang mendesak agar dilakukan pengusutan secara tuntas ketidak profesionalan pelaksanaan penyelenggaran pertandingan sesuai ketentuan perundang-undangan utamanya UU 11/2022 tentang keolahragaan dan aturan lain yang mewajibkan penyelenggara menjamin dan mempersiaplan mitigasi terhadap keamanan dan keselamatan setiap orang yang hadir dalam pertandingan.

“Agar melakukan pemeriksaan secara menyeluruh keterlibatan aparat keamanan yang secara represif dan tidak tepat menggunakan gas air mata dalam pengendalian suporter yang secara tegas dilarang dalam pasal 19 “FIFA Stadium Safety and Security Regulations”,” tegasnya.

LPBH Kota Malang juga meminta agar dilakukan penyelidikan dan penyidikan secara tuntas dan transparan sebab utama dari meninggalnya ratusan suporter sehingga dapat ditemukan siapa orang yang bertanggung jawab atas hilangnya nyawa ratusan supporter tersebut.

“Kepada warga Nahdliyyin hendaknya melakukan sholat ghoib kepada ratusan korban yang wafat akibat tragedi kemanusiaan di Malang Jawa Timur ini,” pungkasnya.