Liliyana Natsir Terima Penghargaan ‘Hall of Fame’ dari BWF
Berita Baru, Jakarta – Mantan pebulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir menerima penghargaan Hall of Fame dari Federasi Badminton Dunia (BWF).
Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi dan dedikasi yang ditorehkan peraih emas Olimpiade itu selama berkarir sebagai atlet.
Liliyana Natsir resmi masuk dalam daftar kehormatan Hall of Fame BWF dalam seremoni di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, di sela penyelenggaraan Indonesia Open 2022.
Penyerahan piagam diberikan oleh Anggota Dewan BWF Bambang Roedyanto.
Perempuan akrab disapa Butet itu tercatat menjadi atlet kesepuluh dari Indonesia yang masuk Hall of Fame dan atlet perempuan kedua Tanah Air setelah Susy Susanti.
“Makna Hall of Fame ini besar sekali bagi saya karena ini bukti bahwa saya tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga di mata dunia,” kata Butet, saat jumpa pers, Sabtu (18/6).
“Dan walaupun saya sudah pensiun tapi saya masih menerima penghargaan dan dihargai,” sambungnya.
Dia berharap dengan penghargaan tersebut dapat memotivasi atlet-atlet muda tanah air untuk terus berjuang dan menorehkan prestasi yang membanggakan untuk negeri.
“Saya mengira bakal sama Tontowi (Owi) karena kami bermain bareng, tapi tidak tahu mungkin saya dulu, Owi berikutnya,” turur Butet.
Selama berkarier 33 tahun sebagai pebulu tangkis dan 13 tahun sebagai pemain tim nasional, Liliyana Natsir telah memenangi empat gelar juara dunia di nomor ganda campuran bersama dua pasangan berbeda, yakni Nova Widianto dan Tontowi Ahmad.
Butet mencapai puncak karier tertinggi saat meraih emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro bersama Tontowi Ahmad sebelum memutuskan gantung raket di ajang Indonesia Masters 2019 di Istora, Jakarta.
Selain Liliyana, penghargaan Hall of Fame BWF edisi kali ini juga diberikan kepada mantan pembulu tangkis China Zhao Yunlei.