Libur Nataru Berpotensi Sumbang Rp120 Triliun Terhadap Perekonomian Nasional
Berita Baru, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, meramalkan bahwa momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Menurutnya, perkiraan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa lonjakan pengunjung selama periode liburan tersebut dapat mencapai 107 hingga 110 juta orang, dengan perkiraan kontribusi ekonomi mencapai Rp80 triliun hingga Rp120 triliun.
“Ada sekitar Rp80 triliun sampai Rp120 triliun yang akan berkontribusi kepada pergerakan perekonomian,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (27/12/2023).
Dia memperkirakan bahwa pergerakan wisatawan Nusantara selama libur Nataru dapat mencapai 200 hingga 250 juta, dengan amplifikasi dua hingga dua setengah kali lipat dari perkiraan sebelumnya. Pengeluaran per kunjungan diperkirakan mencapai Rp2,4 hingga Rp2,5 juta, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS).
Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi pariwisata lokal sebagai alternatif di tengah situasi lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara luar. Sandiaga Uno menekankan bahwa berwisata di Indonesia bukan hanya memberikan pengalaman kuliner dan suasana yang nyaman, tetapi juga mendukung perekonomian setempat.
“Saya juga anjurkan selain ke PIK, ke Taman Mini Indonesia Indah, karena tadi ada wajah baru yang seru dan konsepnya hijau, inklusif, dan pintar,” kata Sandiaga Uno, memberikan contoh destinasi wisata yang menarik di Jakarta.
Meski demikian, Sandiaga Uno mengimbau wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Saya harapkan wisatawan tetap menjaga protokol, bukan hanya kesehatan, tetapi juga keselamatan. Pastikan libur Natal dan Tahun Baru ini dapat dijalani dengan lancar, aman, nyaman, menyenangkan, membahagiakan, dan menggerakkan perekonomian,” ujarnya.