Lewat DK PBB, Iran Desak AS Akhiri Tindakan Destabilisasi di Teluk Persia

Berita Baru, Internasional – Perwakilan Iran untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Eshagh Al-Habib mentakan Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional harus mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri destabilisasi di kawasan Teluk Persia.

Menurut Al-Habib, tindakan AS tersebut bertentangan dengan tujuan dan prinsip PBB dan memilik konsekuensi serius bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

“Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa diharapkan memaksa Amerika Serikat untuk mematuhi prinsip dan aturan hukum internasional dan menghentikan tindakan yang melanggar hukum ini. Demikian pula, masyarakat internasional harus menuntut agar Amerika Serikat mengakhiri tindakan destabilisasi di kawasan yang bergejolak seperti Teluk Persia, “kata Al-Habib, dikutip dari Sputnik.

Diplomat itu menyebutkan bahwa Teheran tidak mencari konflik, sementara perilaku Washington telah memperburuk “lingkungan keamanan yang tegang” di Timur Tengah.

Pernyataan Al-Habib itu tertuang dalam surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Ketua Dewan Keamanan, Jerry Matjila.

Dalam sebuah surat tertanggal 31 Desember, diplomat Iran mengatakan bahwa “petualangan militer” AS di Teluk Persia dan Laut Oman telah meningkat secara khusus dalam beberapa pekan terakhir. 

Secara khusus, pernytaan Al-Habib merujuk pada aktivitas penerbangan pesawat pembom AS di wilayah Teluk Persia dan serangkaian kampanye disinformasi melawan Teheran.