Lestarikan Permainan Tradisional, Griyo Maos Banyu Gelar Kemah Literasi

Berita Baru, Mojokerto — Komunitas Griyo Maos Banyu Ilmu menggelar Kemah Literasi bagi anak-anak dan pelajar SD/MI/Sederajat. Kemah literasi tersebut melatih agar anak-anak tidak melupakan permainan tradisional dan cara belajar yang menyenangkan.

Acara yang digelar selama Sabtu dan Minggu (07-08) tersebut berlangsung di Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

“Berbicaralah sesukamu, supaya kau terbiasa dengan perbedaan. Membacalah sesukamu, supaya kau mengerti banyak yang bisa kau temukan. Bersikaplah menurut hatimu,” ujar Abidin, Founder Griyo Maos Banyu Ilmu.

Pelaksanaan Kemah Literasi ini digelar dengan peserta yang terbatas dan tetap menggunakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Dalam acara tersebut, juga dilaksanakan serah terima bantuan buku dari Lentera Muda Indonesia kepada Griyo Maos Banyu Ilmu untuk melengkapi koleksi-koleksi buku yang ada dan lebih menarik minat baca anak-anak ataupun remaja.

Tegar Herlambang selaku Founder Lentera Muda Indonesia sangat mendukung adanya Griyo Maos Banyu Ilmu dan Kemah Literasi untuk mencetak generasi bangsa yang tidak lupa akan budayanya serta bisa belajar secara seru agar tidak gampang bosan.

Kemah Literasi ini mengambil peserta dari kalangan anak-anak dan pelajar SD/MI/Sederajat. Dalam pelaksanaannya, mereka diajarkan permainan tradisional, mendongeng, belajar di alam sekitar.