Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Transmigran Asal Jatim
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas transmigran asal Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Senin (17/10/2022).

Lepas Keberangkatan 121 Transmigran Asal Jatim, Kemendes PDTT akan Terus Beri Pendampingan



Berita Baru, Surabaya – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan sebanyak 121 transmigran asal Jatim.
 
Adapun tiga lokasi pemukiman yang dituju yaitu Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan; Raimuna Kabupaten Muna dan lokasi Watutinawu Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara; serta Lemban Tongo, Kabupaten Sigi Sulteng.

“Mohon doa, mudah-mudahan semua keluarga yang berangkat diberikan kesehatan, keberkahan, kemudahan rezeki yang banyak dan barokah serta putra-putri shaleh shaleha dan sukses untuk masa depan dan negara,” kata pria yang biasa disapa Gus Halim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/10/2022).

Gus Halim menegaskan, tiga lokasi yang akan ditempati para transmigran asal 13 Kabupaten di Jatim tersebut bukan pemukiman baru, melainkan memukiman yang sudah produktif bersama transmigran sebelumnya.

Gus Halim juga menjelaskan, transmigran tidak dilepas begitu saja, melainkan akan ada pendampingan penuh dari Kemendes PDTT selama dua bulan. Disamping itu akan diberikan jaminan hidup layak serta evaluasi setelah lima tahun berjalan.

“Proses ekonominya terus berjalan dan didampingi serta terus dievaluasi. Jadi pendampingan kita itu lima tahun, baru diserahkan ke daerah,” imbuh mantan Ketua DPRD Provinsi Jatim itu.

Lepas Keberangkatan 121 Transmigran Asal Jatim, Kemendes PDTT akan Terus Beri Pendampingan

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menambahkan, ratusan transmigran itu bukan dilepaskan dari Jatim melainkan ditugaskan untuk membangun bangsa Indonesia. Pintu Jatim selalu terbuka lebar untuk para transmigran yang kelak akan menjadi keluarga sukses.

Menurut Khofifah, berdasarkan pengalamannya keliling Indonesia semasa menjabat sebagai Menteri Sosial, ia melihat ada masa depan di tiga lokasi yang akan menjadi tempat pemukiman transmigran Jatim tersebut.

“Mudah-mudahan diberikan kemudahan oleh Allah untuk lebih baik lagi melanjutkan kehidupan yang lebih baik dan lebih baik lagi,” kata Khofifah.