Lepas Atet Popnas Aceh, Ini Harapan Plt Gubernur Aceh
Berita Baru, Banda Aceh – Lepas atlet untuk mengikuti ajang Popnas Jakarta 2019, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, MT mengharapkan atlet tampil penuh semangat, serta dapat meraut mendali sebanyak mungkin.
Harapan itu untuk dapat memperbaiki peringkat klasemen perebutan mendali, dibandingkan dua tahun lalu di Bandung.
“Para atlet pelajar Aceh sekarang ini, merupakan talenta-talenta muda yang disiapkan dalam jangka panjang, agar dapat menuai prestasi tahun 2024 nanti,” katanya, disampaikan oleh Drs Faisal Wali, MM dalam pelepasan atlet Popnas Aceh di Hotel Madinatul Zahra, Lampeuneurut Aceh Besar, Rabu (13/11) tadi malam.
Aceh dan Sumut sendiri direncanakan bakal jadi tuan rumah PON 5, pada 2024. Pada tahun ini, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XV akan dilangsungkan di Jakarta, 16-25 November 2019.
Melalui Kabid Pembibitan Dispora Aceh itu, Nova mengharap, nantinya, para atlet akan mengganti seniornya pada ajang yang lebih tunggi, seperti PON dan Kejurnas lainnya tingkat senior dalam berbagai even olahraga.
Sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh telah melakukan persiapan atlet lewt Training Center (TC) yang diikuti 60 atlet.
“Mereka bergabung dalam 10 Cabang Olahraga (Cabor), dari tanggal 17 Oktober hingga 13 November di Banda Aceh, serta menjelang 3 hari setelah penutupan Pelata (TC) langsung berangkat,” tambah Mardani.
Menurt tim monitoring, 10 Cabor yang disiapkan ke event olahraga antar pelajar tersebut, yakni. Atletik, Angkat Besi, Karate, Tarung Derajat, Taekwondo, Pencak Silat, Dayung, Panahan, Bola Voli Pasir dan Renang, atau secara keseluruhan 60 atlet serta 18 pelatih.
Selain itu, asal atlet yang dipanggil mengikuti TC penuh penuh adalah talenta remaja binaan Dispora Aceh, baik dari PPLP dan Diklat Tunas Bangsa yang berprestasi, namun demikian.
“Atlet tingkat pelajar tersebut sebelumnya telah terjaring dari Kabupaten dan Kota”, tambah Mardani usai seremoni pelepasan.
Selain atlet dan pelatih, kontingen POPNAS Aceh, berjumlah 104 orang, termasuk 10 official, 1 Chief of Mission dan 6 orang perlengkapan kontingen.
Hadir dalam pelepasan itu diantaranya Ketua umum KONI Aceh, “Mualem” Muzakir Manaf, yang wakil ketua T Rayuan Sukma, serta sejumlah pelaku olahraga Aceh lainnya. (*)