Lembaga Think Tank Inggris: Angkatan Bersenjata Rusia Hancurkan 10.000 UAV Ukraina Setiap Bulan

Berita Baru, Internasional – Angkatan bersenjata Rusia menghancurkan sekitar 10.000 kendaraan udara tak berawak (UAV) Ukraina setiap bulan, atau lebih dari 300 drone per hari, sebagai bagian dari operasi militer khusus Moskow, Royal United Services Institute (RASI), sebuah lembaga Think Tank yang berbasis di Inggris mengungkapkan dalam sebuah laporan baru.

Seperti dilansir dari Sputnik News, laporan itu menyebut perang elektronik sebagai “komponen penting” dari taktik Rusia, yang menurut RASI menambah kerugian yang mengejutkan untuk UAV Ukraina.

Menurut survei tersebut, Rusia memelihara sistem perang elektronik utama kira-kira setiap 6 mil (9,6 km) di sepanjang garis depan konflik sekitar 750 mil (1.207 km).

“Sistem Rusia yang canggih seperti stasiun jamming Shipovnik-Aero sulit dideteksi dan dapat meniru sinyal lain,” kata RASI.

Stasiun itu, tambah laporan tersebut, juga memiliki serangkaian efek canggih untuk menjatuhkan drone Ukraina, termasuk mengganggu sistem navigasi mereka.

Outlet berita dalam konteks ini mengutip James Patton Rogers, seorang profesor studi perang dan pakar drone Universitas Denmark Selatan, yang mengatakan bahwa angka yang disebutkan oleh laporan RASI “kemungkinan besar dilebih-lebihkan, mereka menggarisbawahi betapa efektifnya perang elektronik Rusia saat ini. melawan penggunaan drone yang ekstensif di Ukraina.”

Survei tersebut dilakukan setelah sebuah majalah Inggris mengutip sumber industri pertahanan Ukraina yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Rusia “melakukan ilmu hitam” ketika menyangkut sistem pertahanan anti-drone.

“Mereka dapat mengganggu frekuensi, memalsukan GPS, [dan] mengirim drone ke ketinggian yang salah sehingga jatuh begitu saja dari langit,” tambah sumber itu.