Lelang ‘Bengkok’, Kades Sumurgung Bagikan 20 Kambing
Berita Baru, Tuban — Selain menditribusikan bantuan sosial dari dana desa, pemerintah Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban menurunkan program pemberdayaan, yakni sebanyak 20 ekor kambing dibagikan kepada warganya.
Anggaran tersebut diperoleh dari lelang tanah bengkok milik Kepala Desa (Kades) yang selanjutnya dibelanjakan 20 ekor kambing betina. Hal itu merupakan wujud komitmen Kades dalam mengimplementasikan petunjuk dari Bupati Tuban dalam mengurangi angka kemiskinan.
“Sebelum sampai 2 tahun kambing tidak boleh dijual, umpama dijual harus beranak pinak dulu,” tutur Dwi Leksono Widodo di Pendopo Balai Desa Sumurgung, Kamis (03/12), dikutip dari Jatim Pos.
Perawatannya, kata dia, menjadi tanggung jawab penerima. Pihak Kades melalui tim cuma mendampingi sampai seekor kambing betina menjadi induk yang produktif.
“Ada semacam penjanjian komitmen yang harus dipegang, sehingga nanti tim dari desa akan terus memonitoring,” lanjutnya.
Sementara itu, Camat Montong Suwoto mengapresiasi bahwa program pemberdayaan yang digagas Kades Sumurgung sangat bermanfaat sekali.
Ibarat pancing, kata Camat, Kades Sumurgung memberikan kail bukan ikannya. Justru, sambung dia, bantuan semacam ini harus dicontoh oleh desa lainnya. Kades harus memiliki inovasi yang tinggi untuk terlibat mengurangi angka kemiskinan yang masih mencengkeram Kabupaten Tuban.
“Saya pikir ini bentuk program pemberdayaan yang sifatnya investasi. Melalui ternak kambing ke depan bisa dibudidayakan dan dikembangkan,” ucap Suwoto mengapresiasi Kades.
Selanjutnya, pejabat Dinas Perhubungan menyebut dari 13 desa di Kecamatan Montong hanya Desa Sumurgung yang bentuk bantuannya diwujudkan model peternakan. Namun apa pun bentuknya, dia berharap mampu mengangkat ekonomi masyarakat miskin di Sumurgung dan masyarakat Kecamatan Montong secara luas.
Bahkan, secara terpisah, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein saat dikonfirmasi menyatakan, awalnya fakta Integritas ditandatangani oleh seluruh kepala desa se-Kabupaten Tuban.
“Dalam rangka turut serta mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban. Diakuinya setiap Kades memiliki beragam cara dan inovasi dalam mendisitribusikan bantuan,” kata Noor Nahar, Wabup Tuban.