Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store
Tim Relawan Posko Covid-19 LKKNU, GUSDURian, PMII dkk saat menerima sumbangan dari masyarakat. (Foto: Beritabaru.co).

Lawan Covid-19, Petani Cabai di Tuban Donasikan Hasil Panen Lewat Posko Gusdurian



Berita Baru, Tuban – Menyikapi perkembangan dampak Covid-19 yang tak kunjung reda dan mematikan sumber ekonomi masyarakat menengah ke bawah. Petani cabai di Tuban ikut ambil bagian dengan mendonasikan hasil panen kepada kelompok terdampak Covid-19.

Para petani cabe dari Kecamatan Grabagan ini menyalurkan hasil panennya melalui posko Tuban lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama), Gusdurian Peduli, Komunitas Ojol dan kelompok peduli lainnya.

Masyhuri, salah satu petani Cabai asal Desa Grabagan yang menyerahkan bantuan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kota yang setiap harinya selalu membutuhkan cabai untuk kebutuhan rumah tangga.

“Ya mumpung kita lagi panen cabe, karena yang kita punya ini ya kita donasikan lewat LKKNU ini. Ya demi kemanusiaan kita ingin saling berbagi mas,” kata Masyhuri saat penyerahan cabe secara simbolis di Posko Covid-19 di Graha PMII Tuban, Sabtu (18/4).

Mujib, Koordinator Posko Bersama Tuban Lawan Covid-19, melaporkan sejak posko bersama dibuka kemarin, antusiasme kelompok peduli untuk terlibat dalam penanganan dampak Covid-19 cukup luar biasa.

“Sampai hari ini posko telah menerima bantuan dari sejumlah pihak, mulai dari 100 paket sembako, 1000 masker, 1 kuintal cabai, juga donasi berupa uang tunai,” terang Mujib.

Dalam kesempatan itu, Aji Dahlan, Wakil Posko dari LKKNU juga menyampaikan kegiatan posko adalah pembagian 100 paket sembako, cabe dan masker kepada masyarakat miskin kota. Uniknya dalam pendistribusian paket bantuan ini, posko dibantu relawan dari komunitas Ojek Online.

“Kita ingin menerapkan protokol kesehatan, physical distancing, dengan menghindari kerumunan dalam pembagian paket donasi. Sehingga kita sampaikan paket donasinya langsung door to door. Makanya kita sangat terbantu sekali dengan relawan Ojol yang bergabung dalam posko bersama ini,” tambahnya.

Untuk diketahui, selain LKKNU dan Gusdurian, Posko Bersama Tuban Lawan Covid-19 ini juga didukung oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG), LSM Srikandi, Lakpesdam NU, Grab hingga PMII.

Menyikapi maraknya penolakan warga atas jenazah penderita Covid, Tasyhudi, jubir Posko, secara kelembagaan juga menghimbau kepada masyarakat untuk memahami bahwa COVID-19 itu sebagai penyakit, bukan aib.

“Mereka yang terinfeksi pandemi ini harus di motivasi dan didukung untuk sembuh. Masyarakat harus tetap tenang optimis dan jangan sampai mengucilkan saudara kita yang terkena Covid-19 dalam seluruh level, mulai dari ODR, ODP, hingga PDP. yang meninggal pun harus dihormati dan diperlakukan secara manusiawi,” pungkasnya.