Lantik Perkumpulan BPD Gresik, Bupati Gus Yani Beri Pesan BPD dan Kades Bersinergi

Berita Baru, Gresik –  Pelantikan jajaran pengurus Perkumpulan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Gresik masa bakti 2021-2026 resmi dihelat di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Pemkab Gresik. Prosesi pengukuhan dan ikrar sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani selaku Ketua Dewan Pembina BPD, Rabu (4/8). 

Dilantiknya perkumpulan lembaga pengawas dan permusyawaratan desa itu disaksikan oleh Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir serta perwaklan dari Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh anggota Perkumpulan BPD Gresik periode 2021-2026 yang telah dilantik. Ia berpesan agar BPD dan Kades agar selalu berkolaborasi dan bersinergitas dalam melaksanakan pembangunan di desa. Bupati Gus Yani juga meminta kepada seluruh anggota BPD agar menjadi mitra strategis dengan Kades.

“Dalam bekerja menjalankan tugasnya, Kepala Desa dan BPD harus selalu bermusyawarah. Kades sebagai kepanjanan tangan Pemerintah di desa, sedangkan BPD merupakan perwakilan masyarakat desa. Kalau kedua lembaga desa ini saling bersinergi, maka pembangunan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat di desa segera terwujud,” katanya.

Menurutnya, BPD memiliki peran penting dalam mendukung program-program pemerintah daerah di tingkat desa, terutama dalam penanganan Covid-19 seperti saat ini.

“Sesuai misi yang ada didalam Nawa Karsa yaitu memakmurkan desa menata kota, tentu peran aktif pemerintah tingkat desa yakni BPD sebagai pengawas dan kepala desa sangat penting dalam membangun kolaborasi terkait pembangunan berkelanjutan dan pembangunan skala prioritas,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir menyampaikan bahwa Kepala Desa dan BPD tidak ada bedanya. Seperti yang disampaikan Bupati, Ketua DPRD juga berharap agar keduanya bisa bekerjasama untuk mewujudkan pembangunan desa. Keduanya harus bermusyawarah dan bersinergi.

“Dalam penganggaran pembangunan misalnya, BPD harus berada dalam satu ruang untuk menyusun anggaran Pemerintahan di desa, sehingga anggaran yang tersusun bisa saling mendukung untuk kesuksesan pembangunan Gresik baru” timpalnya.

Sementara Ketua pengurus Perkumpulan BPD Gresik, Suyanto didampingi Sekretaris Umum BPD Gresik Masduki mengungkapkan, lahirnya perkumpulan BPD ini atas dorongan seluruh anggota BPD sebanyak 2.548 se-Kabupaten Gresik. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh kepala Desa se-Kabupaten Gresik untuk bersama-sama membangun dengan semangat Gresik Baru.

“Insyaallah sinergitas ini akan lebih memberikan percepatan pembangunan di tingkat desa seluruh desa di Kabupaten Gresik,” tutupnya.