Lamine Yamal Pernah Beli 3 Rumah untuk Keluarga, Bukti Cinta pada Keluarga dan Asal Usul

Beritabaru.co – Bintang muda Timnas Spanyol, Lamine Yamal, kembali menjadi sorotan bukan hanya karena performa impresifnya di lapangan, tetapi juga karena tindakan manis yang ia lakukan di luar lapangan. Pemain berusia 16 tahun ini dikabarkan membeli tiga rumah di kawasan Barcelona, masing-masing diperuntukkan bagi ibu, ayah, dan neneknya.

Yamal menjadi pemain baru yang memiliki karir melejit sejak debutnya di awal tahun ini. Meskipun tergolong pemain dengan gaji terendah saat kali pertama bergabung dengan Barcelona, ia memastikan bahwa keluarganya hidup dalam kondisi terbaik. Tindakan ini menunjukkan betapa besar perhatiannya terhadap keluarga dan asal usulnya.

Lamine Yamal saat ini mendapatkan gaji sekitar €1,6 juta per tahun di FC Barcelona, yang setara dengan sekitar Rp28,05 miliar. Gaji mingguan sebelum pajak adalah sekitar €32.000, atau sekitar Rp539,53 juta. Setelah pajak, ia membawa pulang sekitar €15.000 per minggu.

“Yamal sangat menghormati tempat asalnya dan keluarganya, ini tercermin dari selebrasinya di setiap gol dengan menunjukkan angka ‘304’,” ungkap sumber tersebut.

Selebrasi ‘304’ Sebagai Penghormatan untuk Tempat Asal Lamine Yamal

Angka ‘304’ yang sering ditunjukkan Yamal dengan jarinya saat merayakan gol ternyata memiliki makna mendalam. Dikutip dari Goal, ‘304’ merupakan kode pos wilayah asal Yamal, yakni Rocafonda, Mataró (08304). Gestur ini menjadi simbol penghormatan Yamal kepada kampung halamannya, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap menghormati asal usul mereka.

Meski usianya masih sangat muda, karier Yamal sudah mencapai puncak yang luar biasa. Ia memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Euro 2024 pada usia 16 tahun 338 hari, melampaui rekor Kacper Kozlowski dari Polandia di Euro 2020.

Rekor Lamine Yamal di Euro 2024 dan Kehidupan di Luar Lapangan

Tak hanya mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Euro, Yamal juga mencatatkan rekor sebagai pemberi assist termuda dalam pertandingan melawan Kroasia beberapa waktu lalu.

Di luar lapangan, Yamal masih menjalani kesehariannya sebagai remaja, bahkan disebut masih mengerjakan PR sekolah di sela-sela kesibukannya bermain untuk Timnas Spanyol.

Dengan karier sepakbola yang masih panjang, Lamine Yamal terus menginspirasi baik di dalam maupun di luar lapangan. Perhatiannya terhadap keluarga dan asal-usulnya, serta prestasinya di Euro, menjadi contoh bagi banyak anak muda di dunia.