Lahan Menyusut, Pertanian Perkotaan Jadi Solusi
Berita Baru, Padang – Lahan pertanian di Kota Padang terus menyusut. Penyusutan itu terjadi seiring dengan bertambahnya penduduk dan pertumbuhan perumahan serta pemukiman.
“Masalah kita di Padang dari tahun ke tahun terjadi penyusutan lahan,” sebut Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, saat membuka Seminar Pertanian Perkotaan di salah satu hotel di Padang, Sabtu (30/11/2019).
Mahyeldi mengatakan, mengatasi masalah tersebut butuh langkah cerdas. Karena dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir pertumbuhan penduduk cukup pesat. Mencapai satu juta jiwa hingga tahun 2019 ini. Perumahan juga semakin banyak.
“Agar kita memiliki ketahanan pangan, kita lakukan pertanian perkotaan. Karena dilihat, lahan sempit, kebutuhan tinggi,” sebut Mahyeldi.
Pertanian perkotaan dimaksud yakni memanfaatkan atau menggunakan teknologi. Sehingga produksi pangan dapat tercapai secara maksimal.
“Lahan sempit juga dimanfaatkan dengan menanam cabai di polybag, hidroponik, dan lainnya,” kata wali kota.
Selain itu, pemanfaatan potensi alam juga menjadi langkah cerdas untuk mengatasi terus berkurangnya lahan pertanian dan turunnya komoditas pangan.
Pemanfaatan potensi alam itu seperti menggunakan tanaman dan lainnya sebagai pangan bagi ikan, ayam, dan ternak lainnya. “Dengan begitu, semua kebutuhan tercukupi,” kata Mahyeldi.
Seminar Pertanian Perkotaan digelar sehari penuh. Seminar diikuti seluruh lurah di Kota Padang.(MC Padang / Chandra/toeb)