Lagi, Twitter Memecat 200 Karyawannya

Berita Baru, Internasional – Twitter telah memberhentikan setidaknya 200 karyawan lagi pada Sabtu malam, surat kabar Amerika melaporkan mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Menurut surat kabar tersebut, 200 karyawan yang dipecat mewakili 10% dari sekitar 2.000 orang yang masih bekerja untuk Twitter.

Media menambahkan, sejak akuisisi perusahaan oleh Elon Musk pada Oktober 2022, dia terus mem-PHK karyawannya dari jumlah awal sekitar 7.500 untuk menekan biaya.

Seperti dilansir dari Sputnik News, pemecatan terjadi setelah Twitter mempersulit pekerjanya untuk berkomunikasi satu sama lain usai menjadikan Slack offline, yang merupakan layanan perpesanan internal perusahaan, kata mantan karyawan Twitter itu kepada surat kabar.

PHK massal di perusahaan mencapai puncaknya pada November, dengan Musk memecat sekitar setengah dari tenaga kerja. PHK dan pengunduran diri yang lebih kecil mengikuti pemangkasan jumlah staf Twitter menjadi sekitar 2.000 pekerja.