Lagi-Lagi, Rekor Buruk Manchester City di Liga Champions Berlanjut Usai Ditahan Feyenoord 3-3

Beritabaru.co – Manchester City kembali mencatatkan tren buruk di Liga Champions musim ini. Bermain di kandang sendiri, Etihad Stadium, pada Rabu (27/11/2024) dini hari WIB, The Citizens hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Feyenoord meski sempat unggul 3-0 hingga menit ke-75.

Babak Pertama: Penalti Haaland Bawa Manchester City Unggul

Manchester City memulai pertandingan dengan percaya diri. Dominasi mereka membuahkan hasil di menit ke-20 ketika Erling Haaland sukses mengeksekusi penalti, membawa The Citizens unggul 1-0. Sepanjang babak pertama, Feyenoord kesulitan menembus lini pertahanan Manchester City.

Awal Babak Kedua: Manchester City Tambah Keunggulan

Di awal paruh kedua, Manchester City semakin menunjukkan superioritasnya. Erling Haaland mencetak gol kedua di menit ke-50, diikuti gol Ilkay Gundogan pada menit ke-58. Skor 3-0 membuat tim asuhan Pep Guardiola tampak di ambang kemenangan mudah.

Namun, pertandingan berubah drastis di sisa waktu.

Feyenoord Bangkit: Comeback Tak Terduga

Feyenoord mulai memperkecil ketertinggalan di menit ke-75 melalui gol Anis Hadj-Moussa. Tujuh menit sebelum waktu normal habis, Santiago Gimenez mencetak gol kedua bagi Feyenoord, diikuti oleh David Hancko yang memanfaatkan celah di lini belakang Manchester City. Hasil imbang 3-3 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Rekor buruk pun tercipta. Menurut data dari Opta, Manchester City menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang gagal menang meski sudah unggul tiga gol hingga menit ke-75.

“75 – Manchester City are the first team in UEFA Champions League history to be leading a match by three goals as late as the 75th minute and fail to go on to win. Unbelievable,” tulis OptaJoe melalui akun Twitter mereka.

Rentetan Buruk Manchester City Berlanjut

Hasil ini menambah catatan negatif Manchester City. Dalam enam laga terakhir di semua kompetisi, mereka belum sekalipun meraih kemenangan. Setelah lima kekalahan beruntun, hasil imbang melawan Feyenoord menjadi pukulan lain bagi The Citizens.

Kemenangan terakhir yang diraih Manchester City terjadi lebih dari sebulan lalu, tepatnya saat mengalahkan Southampton 1-0 di Liga Inggris pada 26 Oktober. Performa buruk ini membuat tekanan semakin besar pada Pep Guardiola dan para pemainnya, terutama menjelang laga penting melawan Liverpool di Premier League akhir pekan ini.

Komentar Gael Clichy: “Ini Seperti Kekalahan”

Mantan pemain Manchester City, Gael Clichy, mengomentari hasil ini dengan nada kritis.

“Saya kehilangan kata-kata. Anda memang bisa diberi kebebasan, tetapi bagi para pemain bertahan, ada aturan yang harus Anda ikuti,” kata Clichy kepada BBC.

“Dari permainan yang sangat nyaman, unggul 3-0, semua orang memikirkan Liverpool pada hari Minggu, dan sekarang dengan skor 3-3, ini terasa seperti kekalahan,” tambahnya.

Tekanan Menumpuk di Manchester City

Manchester City kini berada dalam sorotan tajam. Dengan performa yang terus menurun, Pep Guardiola dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan kepercayaan diri timnya. Apalagi, jadwal pertandingan yang padat dan lawan-lawan berat menanti di depan.

Mampukah Manchester City bangkit dari keterpurukan ini? Ataukah tren buruk mereka akan terus berlanjut?