Laba Kuartal Nokia Kalahkan Permintaan 5G

Berita Baru, Inovasi – Pembuat peralatan telekomunikasi Nokia melaporkan laba operasi kuartalan yang jauh lebih kuat dari perkiraan. Hasil tersebut diketahui juga terbantu oleh permintaan tinggi untuk peralatan 5G meskipun ada kendala rantai pasokan.

Perusahaan Finlandia itu berhasil mendapatkan tempat kembali melawan kompetitornya seperti Ericsson Swedia dan Huawei China setelah membuat produknya lebih kompetitif dengan berinvestasi besar-besaran dan menemukan cara untuk memotong biaya dari sektor lain.

“Permintaan di pasar akhir kami tetap tinggi, dan meskipun kendala rantai pasokan terus memengaruhi pertumbuhan kami, kami memberikan pertumbuhan penjualan bersih mata uang konstan 1% di Q1,” kata CEO Nokia Pekka Lundmark dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis (28/4/22).

Infrastruktur jaringan tumbuh 9% dalam mata uang konstan, didorong oleh permintaan yang kuat di jaringan tetap dan bawah laut.

Laba operasi sebanding kuartal pertama perusahaan naik menjadi 583 juta euro (613 juta dolar) dari 551 juta euro tahun lalu, mengalahkan perkiraan rata-rata 513 juta euro dari 11 analis yang disurvei oleh Refinitiv.

Perusahaan juga menegaskan prospek penjualan bersih setahun penuh antara 22,9 miliar euro dan 24,1 miliar euro berdasarkan mata uang konstan. Awal bulan ini, Nokia mengumumkan penarikan dari Rusia yang akan menghasilkan provisi 100 juta euro, tetapi tetap mempertahankan prospeknya setahun penuh.