Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Jokowi
Presiden Jokwi saat bertolak menuju UEA (foto:instagram @jokowi)

Kunjungi UEA, Jokowi Disambut Upacara Kenegaraan



Berita Baru, Nasional – Presiden Indonesia Joko Widodo disambut upacara kenegaraan di Istana Qasr al-Watan Uni Emirat Arab (UEA) oleh Putra Mahkota UEA Mohammed bin Zayed (MBZ), Minggu (12/1).

Presiden tiba di Bandara Abu Dhabi sekitar pukul 17.30 waktu setempat, kemudian langsung disambut Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk UEA Husin Bagis, Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei, serta Atase Pertahanan RI Riyadh, Brigjen TNI Erlangga Said Karim.

dalam kunjungan kerjanya itu Presiden Jokowi akan melakukan pertemuaan bilateral dengan Putra Mahkota UEA MBZ, serta akan menanda tangani sejumlah kerja sama antar kedua negara.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulis yang diterima beritabaru.co Presiden Jokowi bertolak Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pagi tadi.

“Saya bertolak menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk kunjungan resmi selama dua hari” tulisnya.

Di UEA Presiden Jokowi hendak bertemu Putra Mahkota UEA MBZ. Presiden menyampaikan pihaknya akan membahas kerja sama ekonomi dan investasi,

“Sebagai tindak lanjut kunjungan beliau ke Bogor, bulan Juli tahun lalu” katanya.

Lebih lanjut, pada Senin besok, Presiden Jokowi akan hadir dan menyampaikan pidato kunci di Abu Dhabi Sustainability Week.

Presiden Jokowi meminta dukungan dan doa kepada seluruh rakyat Indonesia.

“Mohon doa dari seluruh rakyat, semoga perjalanan ke luar negeri ini lancar dan membawa hasil untuk negeri tercinta” pungkasnya.

Dalam kunjungan kerja kali ini, turut mendampingi Jokowi diantaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Seskab Pramono Anung,  Menag Fachrul Razi, Mendag Agus Suparmanto, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala BNPT Suhardi Alius, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana