Kronologi Penembakan Anggota Kopasgat TNI Oleh KKB di Papua

Berita Baru, Jakarta – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali menembak anggota TNI. Peristiwa ini terjadi di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga membeberkan peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu 07.56 WIT.

“Aksi teror dilakukan KST (kelompok separatis teroris) pada hari Sabtu (19/2) Pukul 07.56 Wit dengan menembak aparat TNI yaitu Satgas Lanud Kopasgat di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak,” kata Aqsha dalam keterangan resminya, Sabtu (19/2).

Serangan itu mengakibatkan anggota Satgas Lanud Kopasgat, Praka Fermansyah terluka pada bahu kanan. Menurut Aqsha, Fermansyah merupakan orang asli Papua dari suku Biak.

Fermansyah kemudian dilarikan ke Puskesmas Ilaga menggunakan ambulance bandara. Korban juga direncanakan bakal dievakuasi menggunakan Heli TNI Angkatan Udara menuju Bandara Mozes Kilangin Mimika.

“Saat ini korban Praka Fermansyah dalam kondisi Sadar dan sudah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga,” kata Aqsha.

Aqsha mengatakan KKB kerap melakukan aksi teror dan kekerasan. Ia juga menuding mereka melanggar hak asasi manusia (HAM) dan tidak menginginkan pembangunan di Papua.

“Aksi teror yang mereka lakukan sangat biadab, melanggar HAM,” ujar Aqsha.

Sebelumnya, Seorang personel KopasgatTNIAngkatan Udara dilaporkan ditembak kelompok bersenjatasaat menjaga Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Komandan Korem 173/PVB, Brigadir Jenderal TNI Taufan Gestoro, kepada ANTARA mengkonfirmasi insiden itu yang terjadi Sabtu (19/2) sekitar pukul 07.35 WITA.

Taufan menuturkan prajurit yang tertembak merupakan Praka Fermansyah, anggota Kopasgat TNI AU.