Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Krisis Pandemi Covid-19: Perlunya Kepemimpinan yang Tegas dan Berorientasi Pada Kesejahteraan

Krisis Pandemi Covid-19: Perlunya Kepemimpinan yang Tegas dan Berorientasi Pada Kesejahteraan



Berita Baru, Kolom – Selama seminggu terakhir, banyak rumah sakit menolak pasien karena tidak ada ketersediaan tempat tidur. Pasien yang tidak dapat mendapatkan kasur di Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus bertahan di rumah dengan ketersediaan alat seadanya dari Puskesmas, bahkan harus berakhir meninggal dunia karena tidak mendapatkan pertolongan secepatnya.

Kondisi pasien pada umumnya dengan saturasi oksigen rendah, demam tinggi, disertai mual. Sisanya mengalami gejala ringan hingga sedang yang memerlukan pemantauan Puskesmas setempat. Namun sayang beberapa Puskesmas juga agak lambat merespon bantuan.

Krisis pandemi Covid-19 membuat rumah sakit tidak dapat lagi menampung pasien, tenaga kesehatan kelelahan dan bahkan banyak di antara mereka yang terinfeksi Covid-19, serta stok oksigen yang semakin menipis.

Sekali lagi, Presiden Joko Widodo harus memprioritaskan kesehatan masyarakat dan menimbang pendapat ahli kesehatan dalam membuat kebijakan berbasis data dan kemanusiaan. Pemerintah segera mengambil langkah luar biasa darurat dengan memberlakukan lockdown di seluruh Jawa-Bali dan wilayah terdampak lainnya untuk menekan laju penularan Covid-19, disertai peningkatan 3T dan transparansi data agar pemahaman masyarakat terbangun dengan baik. Pemberlakuan lockdown juga disertai edukasi yang masif, dan pemberian bantuan kebutuhan dasar kepada masyarakat terdampak. Tanpa ada penghentian mobilitas, fasilitas kesehatan tidak akan sanggup menampung lonjakan pasien.

Pemerintah harus memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan, baik perlindungan kesehatan maupun insentif untuk mendukung tugas mereka merawat pasien Covid-19. Realisasikan percepatan produksi dan distribusi oksigen untuk mencegah perburukan pada pasien Covid-19 yang mengalami sesak nafas atau penurunan saturasi oksigen.

Krisis pandemi Covid-19 memang harus ditangani dengan bantuan dari seluruh pihak. Namun perlu kepemimpinan yang tegas dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat luas untuk memimpin pengendalian krisis ini.